Suga Bakal Jadi Kepala Negara Pertama Rapat Tatap Muka dengan Biden

Minggu, 14 Maret 2021 15:30 WIB

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga. Carl Court/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada 9 April 2021. Jika pertemuan ini benar terjadi, maka ini akan menjadi pertemuan pertama Presiden Biden dengan kepala negara dari luar negeri di Gedung Putih.

Surat kabar dari Jepang Yomiuri pada Minggu, 14 Maret 2021 mewartakan kedua kepala negara sama-sama ingin memperkuat hubungan bilateral dan komitmen mereka membuat Samudera India dan Pasifik bebas untuk berlalu-lintas.

Yomiuri memberitakan berdasarkan sejumlah sumber. Sedangkan kantor Perdana Menteri Jepang belum mau memberikan komentar.

Advertising
Advertising

Baca juga: Joe Biden Ingatkan Jepang, India, dan Australia Soal Pentingnya Indo-Pasifik

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga melambai setelah debat yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat Liberal (LDP), Biro Pemuda dan Biro Perempuan di markas LDP di Tokyo, Jepang 9 September 2020. [Philip Fong / Pool via REUTERS]

Kepala Kabinet Jepang, Katsunobu Kato pada Jumat, 12 Maret 2021, hanya mengatakan kalau Perdana Menteri Suga akan melakukan kunjungan kenegaraan pada pekan kedua April 2021. Kato tidak menjelaskan lebih rinci.

Suga adalah Perdana Menteri Jepang penerus Shinzo Abe. Sebelumnya Abe juga menjadi pemimpin negara asing pertama yang melakukan pertemuan dengan mantan Presiden Donald Trump setelah dia terpilih pada 2016.

Sebelumnya Presiden Biden dan Suga bersama India serta Australia melakukan pertemuan virtual (online) pada Jumat, 12 Maret 2021. Dalam pertemuan itu dicapai kesepakatan untuk mensuplai miliaran dosis vaksin virus corona untuk negara-negara di Asia sampai akhir 2022. Kesepakatan itu secara tak langsung membawa pesan untuk menghalau pengaruh Cina.

Cina telah mendirikan pos-pos militer di sejumlah pulau buatan yang dibangun Negara Tirai Bambu itu di Laut Cina Selatan. Washington menolak klaim Beijing, yang mengaku memiliki hampir sebagian besar wilayah laut tersebut, dengan menyebutnya tidak berdasarkan hukum.

Surat kabar Yomiuri mewartakan pertemuan antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan dari Jepang dan Amerika Serikat dijadwalkan dilakukan pada Selasa, 16 Maret 2021 di Ibu Kota Tokyo. Pertemuan itu akan menjadi sebuah kritik bagi Cina untuk hal yang disebut Washington dan Tokyo sebagai upaya mengubah status quo di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

4 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

14 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

16 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

18 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

19 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

20 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya