Amerika dan Korea Selatan Bahas Biaya Pertahanan

Jumat, 5 Maret 2021 19:30 WIB

Tentara AS saling berbincang saat berjaga-jaga dekat pesawat tempur ketika kapal induk Amerika Serikat, USS Carl Vinson berada di kawasan Danang bay, Vietnam, 5 Maret 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan sedang berusaha mencari titik temu untuk menyatukan silang pendapat dan menuangkannya dalam kesepakatan dengan Washington, terkait pembagian biaya untuk penempatan 28.500 tentara Amerika Serikat di Korea Selatan.

Kepala utusan Korea Selatan untuk Amerika Serikat Jeong Eun-bo, yang menangani permasalahan ini mengatakan pihaknya bakal melakukan pembicaraan tatap muka dengan Utusan dari Amerika Serikat Donna Welton pada Jumat, 5 Maret 2021 di Washington untuk mengatasai beda pendapat ini.

Sebelumnya pada bulan lalu, keduanya sudah melakukan pertemuan pertama secara online.

Baca juga: Ikuti United Airlines, Maskapai Jepang dan Korea Tahan Penggunaan Boeing 777-200

Advertising
Advertising

Amerika Serikat dan Korea Selatan menghadapi jalan buntu setelah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak tawaran Seoul agar ikut membayar lebih dari 13 persen dari total sekitar USD 1 miliar per tahun untuk biaya penempatan tentara Amerika di Korea Selatan.

Sumber di Korea Selatan menyebut saat ini ada secercah harapan setelah Amerika Serikat dipimpin oleh Joe Biden. Kedua negara mungkin akan mengunci kata sepakat terkait permasalahan ini. Saat ini, Seoul membayar kepada Washington sekitar USD. 920 juta per tahun.

“Ada permasalahan yang kami sedang coba selesaikan melalui pertemuan tatap muka mendatang,” kata Jeong dalam sebuah tayangan televisi di Washington.

Dia berharap pertemuan pada Jumat, 5 Maret 2021 waktu Washington akan menjadi pertemuan terakhir, kendati diskusi tambahan mungkin diperlukan.

Jeong mengatakan Seoul juga menggelontorkan dana multi-milyar-dollar untuk mencegah adanya gangguan operasional yang muncul. Korea Selatan dan Amerika Serikat memperbaiki kesepakatan mereka setiap tiga – lima tahun sekali.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

12 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

15 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

17 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

18 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

21 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

21 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

22 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya