Suntik Massal Vaksin Virus Corona di Korea Selatan Dimulai

Jumat, 26 Februari 2021 14:30 WIB

Seseorang menjalani tes virus corona (COVID-19) di lokasi pengujian virus corona yang didirikan di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 15 Desember 2020.[REUTERS / Kim Hong-Ji]

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan meluncurkan kampanye imunisasi vaksin virus corona pada Jumat, 26 Februari 2021. Sebanyak 200 rumah jompo sudah didaftarkan untuk mendapatkan suntik vaksin virus corona sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk bisa kembali ke kehidupan normal.

Suntikan pertama vaksin virus corona dimulai pada Jumat pukul 9 pagi, yang diberikan kepada pekerja di rumah jompo dan beberapa pasien di fasilitas panti jompo di penjuru Korea Selatan. Sedangkan pada Sabtu, 27 Februari 2021, otoritas berencana memberikan 117 ribu dosis vaksin virus corona buatan Pfizer – BioNTech, yang disuplai melalui program COVAX.

Staf medis menggunakan swab untuk mengambil sampel dari pengunjung di pusat tes 'drive-thru' virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, 3 Maret 2020. Proses tes ini hanya memakan waktu kurang dari 10 menit. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Advertising
Advertising

Panel farmasi nasional Korea Selatan pada Jumat, 26 Februari 2021 memberikan rekomendasi penggunaan vaksin virus corona ini. Otoritas akan menunggu, namun untuk sebuah evaluasi final belum diputuskan. Keputusan itu akan memungkinkan negara menggunakan vaksin virus corona di luar program COVAX.

Baca juga: Dokter di Korea Selatan Mengancam Bakal Mogok Kerja

Kendati Pemerintah Korea Selatan mulai dihujani komplain dan perdebatan soal efisiensi vaksin AstraZeneca bagi lansia, survey memperlihatkan tingginya antusiasme masyarakat yang ingin di vaksin. Beberapa ahli kesehatan di Korea Selatan mulai ragu terhadap kemampuan Korea Selatan untuk tetap melindungi 10 juta orang dalam kelompok rentan per Juli 2021.

Korea Selatan menargetkan setidaknya pada November 2021, sekitar 70 persen warga negaranya sudah di vaksin virus corona. Pada Jumat, 26 Februari 2021, suntikan akan diberikan pada 5.266 pegawai di rumah jompo dan 213 pasien di fasilitas-fasilitas kesehatan serta 292 rumah sakit khusus lansia. Suntik vaksin virus corona akan dilakukan dalam tempo lima hari ke depan.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengunjungi salah satu pusat penyuntikan vaksin virus corona di Ibu Kota Seoul. Dia pun tampak mengawasi proses inokulasi ini.

Sedangkan Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun tidak mengomentari soal suntuk vaksin virus corona ini. Dia hanya mengatakan otoritas akan memperpanjang aturan social distancing atau jaga jarak sampai dua pekan ke depan. Aturan ini berlaku secara nasional, termasuk melarang acara kumpul-kumpul yang dihadiri lebih dari empat orang demi menekan angka penyebaran virus corona.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

19 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

4 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya