Kakak-beradik di Auckland Jadi Klaster Covid-19 Baru Selandia Baru
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 23 Februari 2021 19:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru melaporkan tiga kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal pada hari Selasa, ketika klaster di kota Auckland berkembang hanya beberapa hari setelah pihak berwenang dipaksa untuk memberlakukan pembatasan baru.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mencabut lockdown Covid-19 singkat di Auckland minggu lalu, mengatakan langkah-langkah itu telah membantu membatasi penyebaran infeksi ke tiga keluarga.
Namun, seorang siswa dari Sekolah Menengah Papatoetoe di Auckland dilaporkan telah dites positif Covid-19 pada hari sebelumnya, dilaporkan Reuters, 23 Februari 2021.
Otoritas kesehatan kemudian mengatakan bahwa dua saudara kandung siswa tersebut juga terinfeksi virus, dan telah meminta semua orang yang terkait dengan sekolah untuk menjalani tes ulang.
Pejabat juga meminta orang-orang yang telah mengunjungi lokasi tertentu untuk mengisolasi diri dan memanggil pejabat kesehatan setempat untuk mendapatkan saran tentang pengujian Covid-19.
Baca juga: Selandia Baru Memulai Suntik Massal Vaksin Virus Corona
Para siswa SMA Papatoetoe belum kembali ke sekolah pada hari Senin ketika dibuka kembali, kata Menteri Penanggulangan Covid-19 Chris Hipkins.
Kakak siswa positif corona itu baru saja lulus sekolah dan bekerja di Kmart Botany. Mereka bekerja pada hari Jumat 19 Februari dan Sabtu 20 Februari antara pukul 16.00 PM sampai 22.00 PM.
Sementara itu, keluarga itu telah dipindahkan ke fasilitas karantina Auckland, Radio New Zealand melaporkan.
Hampir 2 juta penduduk Auckland terdampak lockdown selama tiga hari awal bulan ini, setelah sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang, dua orang dewasa dan seorang anak, didiagnosis dengan varian Covid-19 Inggris yang lebih mudah menular.
REUTERS | RADIO NZ