TEMPO.CO, Jakarta - Selandia baru memulai suntik vaksin virus corona Pfizer-BioNTech pada Sabtu, 20 Februari 2021. Sehari sebelumnya sekelompok kecil tenaga medis professional di Kota Auckland mendapat suntik vaksin virus corona.
Menteri Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield mengatakan prioritas suntik vaksin virus corona akan diberikan pada petugas penjaga wilayah perbatasan dan para pekerja di Managed Isolation and Quarantine (MIQ).
“Hari ini, kami melakukan langkah awal program imunisasi terbesar dalam sejarah kami. Untuk tahap pertama, kami akan melakukan imunisasi pada petugas di wilayah perbatasan. Ini sebuah langkah awal untuk melindungi mereka yang ada di Aotearoa,” kata Bloomfield. Aotearoa adalah etnis yang ada di Selandia Baru.
Baca juga: Korea Selatan Gunakan Vaksin Virus Corona AstraZeneca
Seorang pria berjalan melewati tanda jarak sosial pada hari pertama tindakan pengamanan penyakit virus corona (COVID-19) yang mewajibkan penggunaan masker pada transportasi umum, di Auckland, Selandia Baru, 31 Agustus 2020.[REUTERS / Fiona Goodall]
Selandia Baru menargetkan bisa melakukan suntik vaksin virus corona pada 5 juta warga di negara itu dalam satu tahun penuh. Belum ada laporan kasus baru infeksi virus corona dalam 24 jam terakhir kendati sudah ribuan pengujian tes virus corona dilakukan.
Otoritas Selandia Baru sedang menginvestigasi bagaimana varian baru Covid-19 ditemukan pada satu keluarga di Auckland. Varian baru Covid-19 dikenal lebih mudah menular.
Sumber: Reuters