Pendiri Amazon, Jeff Bezos memutuskan mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO pada tahun ini. Ia akan berganti jabatan sebagai executive chairman Amazon. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Tesla, Elon Musk, hanya bertahan enam pekan di puncak tangga orang terkaya di dunia. Dikutip dari CNN, pemilik Amazon, Jeff Bezos, kembali merebut title orang terkaya dari Elon Musk hari ini, Rabu, 17 Februari 2021. Jeff Bezos tercatat memiliki nilai kekayaan sebesar US$191 miliar sementara Elon Musk US$190 miliar.
Turunnya saham Tesla sebesar 2,4 persen menjadi penyebab jatuhnya Elon Musk ke peringkat kedua. Penurunan saham itu membuat Elon Musk kehilangan kurang lebih US$4,5 miliar. Nilai kekayaan Jeff Bezos sesungguhnya juga jatuh di pasar saham, namun kerugian yang ia hadapi tidak seekstrim Elon Musk. Ia hanya kehilangan US$372 juta.
Apabila ditarik ke belakang, keberhasilan Elon Musk menjadi orang terkaya selama enam pekan terjadi ketika saham Tesla meroket di awal Januari. Hal itu merupakan kelanjutan dari konsisten naiknya nilai saham Tesla sepanjang 2020. Di periode itu, nilai 170 juta lembar saham yang Elon Musk miliki menyentuh angka total US$106 miliar.
Nilai saham Elon Musk juga terus naik ketika ia memanas-manasi investor retail dalam fenomena GameStop. Namun, begitu isu itu mereda, nilai sahamnya perlahan turun.
Seperi Elon Musk, Bezos pun mengalami tahun 2020 yang relatif baik. Nilai saham Amazon yang ia miliki melonjak US$75 miliar menjadi US$173,3 miliar. Hal itu disebabkan layanan Amazon yang kian dibutuhkan semasa pandemi COVID-19. Namun, ia baru bisa melangkahi Elon Musk pada Februari ini.
Hingga berita ini ditulis, Baik Jeff Bezos maupun Elon Musk belum memberikan komentar apapun.
Di luar nama Jeff Bezos dan Elon Musk, posisi ketiga masih dipegang oleh pendiri Microsoft, Bill Gates. Ia memiliki nilai kekayaan hingga US$137 miliar.
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
11 hari lalu
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.