Beda dengan Obama dan Trump, Apa Saja Rutinitas Joe Biden di Gedung Putih?

Rabu, 17 Februari 2021 06:00 WIB

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menyaksikan kembang api dari Gedung Putih setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46 pada 20 Januari 2021. Saat pelantikan Joe Biden bersumpah untuk "melestarikan, melindungi dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat." REUTERS/Tom Brenner

TEMPO.CO, Jakarta - Beda presiden, beda kebiasaan, begitupun rutinitas Joe Biden ketika resmi menjabat Presiden AS ke-46 dan tinggal di Gedung Putih.

Biden telah menetapkan jadwal rutin, termasuk minum kopi di pagi hari dengan ibu negara, rapat dan panggilan telepon dari Oval Office mulai tepat setelah jam 9 pagi dan kembali ke kediamannya pada jam 7 malam. Saat berjalan pulang di sepanjang barisan pilar, dia sering terlihat membawa setumpuk binder atau map manila di balik lengannya. Dia masih membawa tas kulit cokelat ke kantor.

Dikutip dari CNN, 16 Februari 2021, tidak seperti Barack Obama yang menghabiskan malam hari membaca materi pengarahan atau Donald Trump yang menonton televisi saat malam, Joe Biden lebih merupakan tipe yang lebih awal tidur. Dia melanjutkan tradisi membaca surat dari Amerika, beberapa di antaranya terselip di materi pengarahan yang dia bawa pulang di malam hari.

Akhir-akhir ini mayoritas surat berisi hal tentang pandemi. Biden juga berbicara melalui konferensi video dengan pemilik bisnis dan pekerja yang di-PHK yang menghadapi krisis ekonomi.

Biden pernah menghabiskan banyak waktu di Gedung Putih sebagai wakil presiden, menavigasi lorong West Wing dan politik administrasi selama delapan tahun sebagai wakil Obama.

Advertising
Advertising

Dia telah menghabiskan lebih banyak waktu bekerja di Washington daripada presiden manapun dalam beberapa dekade, sehingga masa adaptasi Biden di Gedung Putih tidak terlalu lama.

"Rasanya saya akan pulang," katanya saat memasuki Gedung Putih pada Hari Pelantikan. Meskipun dia belum pernah tinggal di gedung itu sebelumnya, itu adalah semacam kembalinya seorang pria yang ingin tinggal di 1600 Pennsylvania Avenue selama bertahun-tahun.

Hari-harinya lebih terstruktur daripada hari-hari Trump, yang menghabiskan sebagian besar "waktu eksekutif-nya" untuk menonton televisi dan melakukan panggilan telepon.

Joe Biden lebih memiliki rutinitas terjadwal, meski seringkali berlangsung lebih lama dari yang direncanakan.

Pertemuan di antara staf, yang dimulai sebelum 8 pagi waktu Washington setiap hari kerja, diisi konferensi langsung dan video, sementara Sayap Barat tetap memiliki staf yang sedikit karena tindakan pencegahan Covid-19.

Pada hari-hari terakhir pemerintahan Trump, yang tidak banyak menggunakan konferensi video selama pandemi, kamera dipasang di desktop untuk tim yang masuk.

Ketika Biden tidak dapat bertemu langsung dengan pejabat atau menteri kabinet, sebuah layar besar diarahkan ke Ruang Oval agar individu tersebut dapat berpartisipasi, seperti yang dilakukan Menteri Transportasi Pete Buttigieg minggu ini untuk sesi pembicaraan tentang infrastruktur. Buttigieg diisolasi setelah salah satu agen keamanannya dinyatakan positif terkena virus corona. Wajahnya muncul di layar di depan Meja Resolusi.

Layar tersebut juga telah digunakan untuk menampilkan grafik dan data pelacakan pandemi virus corona selama pengarahan dengan pejabat kesehatan federal.

Jill Biden dan Joe Biden jalan-jalan di sekitar Gedung Putih sambil melihat dekorasi pop-up Hari Valentine. Instagram.com/@potus

Pada akhir pekan, Biden tetap rutin menghadiri misa publik, di Washington di Gereja Katolik Tritunggal Mahakudus di Georgetown dan di paroki asalnya di Delaware, kesempatan yang menurut para ajudan memungkinkan dia untuk berbaur kembali ke kehidupan normal, setidaknya untuk satu jam. Sesekali Joe Biden mampir ke toko roti bagel di sela waktu jalan-jalan.

Baca juga: Jill Biden Sebarkan Pesan Cinta dan Harapan untuk Hari Valentine

Joe dan Jill Biden telah menunjukkan hubungan kasih sayang intim di depan umum dibanding presiden dan ibu negara AS sebelumnya, yang meluas ke momen-momen pribadi yang dihabiskan bersama di kediaman Gedung Putih. Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, tidak ada anak-anak yang tinggal di dalam gedung, sehingga membuat Gedung Putih seakan hanya diisi oleh pasangan suami-istri itu. Jill Biden baru-baru ini terlihat mencium Joe Biden sebelum penerbangan pertamanya dengan Marine One.

Presiden Joe Biden melakukan perjalanan ke Camp David untuk pertama kalinya sejak menjabat pada liburan akhir pekan presiden.

Joe Biden mengatakan sebelum pergi, dia hanya ingin berkumpul dengan keluarga dan melakukan apa yang selalu mereka lakukan, termasuk bermain Mario Kart di arcade di dalam salah satu pondok bersama cucu perempuannya.

CNN

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

21 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

2 hari lalu

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

Protes pro-Palestina yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan divestasi perusahaan-perusahaan terkait Israel menyebar ke seluruh universitas AS.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

3 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya