TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump ternyata menghabiskan waktu 4-8 jam sehari hanya untuk menonton acara televisi.
Seperti yang dilansir Telegraph pada 10 Desember 2017, sejumlah orang yang dekat dengan Trump mengatakan Trump mulai menonton TV sekitar pukul 05.30 pagi setiap harinya. Dia memulainya dengan menonton berita di stasiun televisi CNN, yang kerap dilabelinya sebagai berita palsu.
Baca: Liga Arab Minta Trump Batalkan Keputusan Soal Yerusalem
Lalu, Trump memindahkan saluran ke stasiun televisi konservatif Fox, untuk menyaksikan program Fox and Friends, yang lebih sesuai dengan seleranya.
Baca: Yahudi Ortodoks Protes Keputusan Trump Soal Yerusalem
Acara favorit Trump lainnya, yakni acara Primetime Fox, yang dipandu oleh Sean Hannity, Laura Ingraham, dan Jeanine Pirro. Trump juga kadang-kadang menonton program MSNBC, Morning Joe.
Menurut laporan yang awalnya dilansir New York Times, hanya staf pendukung teknis Trump dan Gedung Putih yang diizinkan untuk menyentuh remote control.
Laporan tentang menonton televisi yang melewati batas wajar bagi seorang Presiden bertentangan dengan sebuah wawancara yang Trump berikan kepada wartawan saat melakukan perjalanan ke Asia.
"Percaya atau tidak, bahkan saat berada di Washington atau New York, saya tidak banyak menonton televisi," kata Trump. "Orang yang tidak mengenal saya, mereka suka mengatakan bahwa saya menonton televisi, orang-orang dengan sumber palsu. Anda tahu, reporter palsu, sumber palsu."
Saat itu, Trump mengaku waktunya tidak banyak digunakan untuk menonton TV karena menumpuknya dokumen yang harus dibaca.
Sebelumnya, menurut majalah Time, Trump juga memasang TV layar datar 60 inci yang dipasang di ruang makan pribadinya di Gedung Putih. Tidak heran jika Donald Trump sering mencuit untuk mengkritisi berita-berita dari beberapa stasiun televisi yang tidak disukainya, termasuk CNN.
TELEGRAPH | INDEPENDENT