Donald Trump Mundur dari Organisasi TV dan Radio Amerika Serikat

Jumat, 5 Februari 2021 19:30 WIB

Ekspresi Presiden AS Donald Trump seusai berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Washington, AS, 5 November 2020. Sebelumnya Trump sudah mengklaim kemenangan dan menuduh lawannya melakukan kecurangan. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis, 4 Februari 2021 mengundurkan diri dari keanggotaan serikat actor dan layar lebar Amerika Serikat, American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA).

Keputusan itu diambil setelah organisasi itu mengevaluasi tindakan indisipliner Trump terkait sikap para pendukungnya yang menyerang gedung US Capitol pada 6 Januari 2021. Serangan di US Capitol di Washington menewaskan lima orang tewas.

Baca juga: Donald Trump Tidak Akan Hadiri Sidang Pemakzulannya

Advertising
Advertising

Pengunduran diri Trump disampaikan lewat sepucuk surat. Sebelumnya SAG-AFTRA berencana melakukan sesi dengar setelah dewan SAG-AFTRA pada bulan lalu menemukan kemungkinan Trump telah melakukan pelanggaran terkait serangan tersebut.

“Siapa yang peduli ! saya tidak ingin lagi berkaitan dengan organisasi Anda. Terima kasih,” demikian bunyi surat Trump.

Sebelumnya pada 13 Januari 2021, DPR Amerika Serikat melakukan pemungutan suara untuk memakzulkan Trump. Pengusaha bidang properti itu dituduh telah menghasut pemberontakan ke gedung US Capitol.

Trump, yang berasal dari Partai Republik, sudah meninggalkan jabatannya pada 20 Januari 2021 setelah kalah dalam pemilu 3 November 2020. Pada pekan depan, dia akan menghadapi sidang Senat terkait upaya pemakzulan terhadapnya.

SAG-AFTRA adalah sebuah organisasi yang beranggotakan 160 ribu aktor, wartawan dan profesional lainnya dibidang media. Pada 19 Januari 2021, SAG-AFTRA mengatakan akan mengevaluasi peran Trump dalam kerusuhan 6 Januari lalu. Trump disebut telah menyerang nilai-nilai yang dipegang oleh organisasi itu, yakni demokrasi, kebenaran, saling menghormati warga Amerika dari semua ras dan keyakinan serta kesucian kebebasan pers.

“Saya tidak familiar dengan pekerjaan Anda, saya sangat bangga dengan apa yang saya kerjakan. Anda tidak melakukan apa-apa untuk saya,” tulis Trump dalam suratnya.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-usa-trump-sag-idUSKBN2A42QV

Berita terkait

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 menit lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

13 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

17 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

18 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

22 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya