Paus Fransiskus Temui Imam Syiah di Irak Maret Ini

Jumat, 29 Januari 2021 05:00 WIB

Paus Fransiskus memimpin Misa pada Malam Natal di Basilika Santo Petrus di tengah pandemi COVID-19 di Vatikan, 24 Desember 2020. Vincenzo Pinto/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan bersejarah. Maret ini, dalam kunjungannya ke Irak, Paus Fransiskus akan menemui Imam Muslim Syiah, Ayatollah Ali al-Sistani. Hal ini akan menjadi pertemuan di mana seorang Paus, untuk pertama kalinya, berjumpa dengan Muslim Syiah.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 28 Januari 2021, Sistani adalah salah satu figur terpenting dalam komunitas Muslim Syiah. Ia memiliki pendukung setia dalam jumlah besar di mana memberinya pengaruh dalam hal politik hingga opini publik.

Salah satu perintah politik kepala agama berusia 90 tahun itu adalah keikutsertaan Muslim Syiah dalam pemilu Irak. Ketika rezim Saddam Hussein digulingkan, Sistani meminta para pengikutnya untuk menggunakan hak suara mereka demi menentukan pemimpin Irak berikutnya.

Selain pemilu, Sistani juga berpengaruh dalam peperangan melawan ISIS di tahun 2017 serta penggulingan pemerintah Iran di tahun 2019. Dengan pengaruhnya yang besar tersebut, pertemuan Paus Fransiskus dengannya menjadi penting untuk menjaga relasi antar umat beragama.

Baca juga: Tahun Baru 2021, Paus Fransiskus Berharap Pandemi COVID-19 dan Perang Yaman Usai

Enrico Feroci dari Italia menerima biretanya saat ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Francis, selama upacara konsistori di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 28 November 2020. Sembilan kardinal baru tersebut berasal dari Italia, Malta, Rwanda, Amerika Serikat, Filipina, Chili, Brunei, dan Meksiko. Fabio Frustaci/Pool via REUTERS


Paus Fransiskus, selama ini, memang aktif berkunjung ke berbagai negara Muslim untuk menjaga hubungan baik dengan kepala-kepala agama di sana. Beberapa yang sudah ia kunjungi adalah Turki, Yordania, Mesir, Bangladesh, Azerbaijan, Uni Emirat Arab, dan Palestina. Irak menjadi kunjungannya yang terbaru.

Irak sendiri juga memiliki komunitas Nasrani yang relatif besar. Ratusan ribu jemaat Kristen tinggal di sana dan terbagi menjadi beberapa denominasi dengan yang terbesar adalah Katolik Chaldean. Ketika ISIS belum dipukul mundur di tahun 2017, komunitas Nasrani sempat kesulitan tinggal di Irak karena merka diusir dari sana.

Sekarang, Irak masih dalam proses memulihkan diri sejak kampanye perang melawan ISIS. Dalam prosesnya, mereka menemui berbagai tantangan mulai dari jatuhnya harga minyak, pandemi COVID-19, hingga teror dari sel-sel ISIS.

Masih adanya teror membuat kunjungan Paus Fransiskus ini termasuk beresiko. Kondisi Irak, beberapa bulan terakhir, tidak aman. Berbagai serangan teror terjadi di sana. Salah satu peristiwa terbesar terjadi pekan lalu di mana 32 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri ISIS di alun-alun Tayaran, Baghdad.

Meski beresiko, terakhir kali Paus Fransiskus menimbang untuk tidak berkunjung ke Irak lebih karena situasi pandemi COVID-19.

Menurut Pendeta Louis Raphael Sako, yang merupakan kepala Katolik Chaldean, Paus Fransiskus akan berada di Irak dari 5-8 Maret 2021. Selama di sana, selain bertemu Sistani, ia akan mengunjungi bekas benteng pertahanan ISIS di Mosul serta reruntuhan Ur di selatan Irak yang disebut sebagai tempat kelahiran Nabi Ibrahim.

Baca juga: Paus Fransiskus Minta Joe Biden Bangun Rekonsiliasi di Antara Warga AS

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-iraq-pope/pope-francis-to-meet-iraqs-top-shiite-cleric-on-march-visit-idUSKBN29X1SC?il=0

Berita terkait

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

23 jam lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

6 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

8 hari lalu

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

10 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

10 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya