Cina Perkenalkan Tes Swab COVID-19 di Bagian Dubur

Kamis, 28 Januari 2021 07:30 WIB

Seorang staf medis dalam pakaian pelindung melakukan tes swab dari orang-orang yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Beijing, menyusul kasus baru infeksi penyakit virus corona (Covid-19) di ibu kota Cina, di Nanjing, provinsi Jiangsu, Cina 15 Juni 2020. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan digencarkannya tes COVID-19 di Cina, otoritas kesehatan negeri tirai bambu tersebut memperkanalkan tes swab dengan pengambilan sampel di dubur. Klaim otoritas kesehatan Cina, sampel di dubur pasien lebih efektif dibanding yang berasal dari tenggorokan atau lubang pernafasan.

"Test ini lebih sensitif dibanding (pengembilan sampel) di tenggorokan atau nasal swab. Beberapa pasien tanpa gejala umumnya sembuh lebih cepat sehingga jejak virus mulai hilang di tenggorakan mereka dalam tiga hingga lima hari," ujar Dokter Senior dari Rumah Sakit You'an, Li Tongzeng, dikutip dari Radio Free Asia, Rabu, 27 Januari 2021.

Tongzeng melanjutkan, penelitian terbaru menunjukkan virus COVID-19 bertahan lebih lama di bagian lubang pembuangan atau dubur. Oleh karenanya, kata ia, dokter-dokter memutuskan untuk mengambil sampel di sana untuk meningkatkan tingkat deteksi plus mengurangi kesalahan diagnosis.

Hal senada disampaikan oleh ahli framasi Beijing, Pang Xinhua. Ia berkata, virus COVID-19 relatif lebih mudah dideteksi pada tinja karena salah satu gejala penularan virus tersebut adalah diare.

"Pengujian berdasarkan sampel lendir di tenggorokan dan lubang pernafasan tidak selalu berhasil," ujar Xinhua menegaskan.

Baca juga: Cina Hubungi Indonesia Soal Warganya di Kapal Tanker Iran yang Disita

Ekspresi seorang anak saat melakukan tes asam nukleat setelah adanyan kasus baru virus corona atau COVID-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 16 Mei 2020. Setelah teridentifikasi kasus baru COVID-19, pemeritah Wuhan melakukan tes swab massal. REUTERS/Aly Song


Dikenalkannya tes swab COVID-19 di dubur tak ayal menjadi bahan pembicaraan di Cina. Video-video pasien menjalani tes tersebut viral di berbagai media sosial.

Kebanyakan Netizen merasa geli dengan metode tes baru. Beberapa bahkan berkata tidak akan pulang saat Hari Raya Imlek karena takut harus menjalani tes yang mereka anggap memalukan tersebut.

Menurut salah satu video yang beredar, alat swab harus dimasukkan ke lubang dubur sedalam 2,5 sentimeter. Setelah itu, alat swab harus diputar beberapa kali selama kurang lebih 10 detik sebelum dikeluarkan dari dubur.

"Resiko bahaya-nya rendah, resiko memalukan-nya tinggi," ujar seorang netizen.

"Setelah melihat gambar yang ada, saya batalkan keinginan untuk pulang saat Hari Raya Imlek," ujar netizen lainnya.

Per berita ini ditulis, tes swab COVID-19 di bagian dubur sudah mulai diaplikasikan di berbagai pusat medis. Adapun Cina sempat menghadapi kenaikan kasus COVID-19 selama beberapa pekan terakhir. Total, sudah ada 89.972 kasus dan 4636 meninggal akibat COVID-19.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Cina Turun

ISTMAN MP | RADIO FREE ASIA

https://www.rfa.org/english/news/china/covid19-swabs-01272021080129.html

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

6 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya