TEMPO.CO, Jakarta - Cina melaporkan kasus baru infeksi virus corona di negara itu mengalami penurunan, menyusul penurunan kasus-kasus baru di dua provinsi di Cina, yang paling terpukul oleh Covid-19. Pada Selasa, 26 Januari 2021, kasus harian positif Covid-19 di sudah menyentuh satu digit.
Komisi Kesehatan Nasional Cina mengkonfirmasi pada 25 Januari 2021, total ada 82 kasus positif Covid-19 di Cina. Jumlah itu turun dibanding sehari sebelumnya, sebanyak 124 kasus.
Pengunjung berfoto di dekat Gerbang Tiananmen pada hari pertama libur Hari Buruh Internasional di Beijing, Cina 1 Mei 2020. Warga Cina menyerbu kawasan wisata yang telah kembali dibuka seteleh ditutup akibat wabah virus Corona pada peringatan Hari Buruh Internasional. REUTERS/Tingshu Wang
Di Provinsi Heilongjiang, dilaporkan ada 53 kasus baru positif Covid-19. Sedangkan di Provinsi Jilin dan Hebei, yang beberapa pekan terakhir mengalami lonjakan infeksi virus corona, ada tujuh dan lima kasus infeksi virus corona.
Adapun jumlah kasus positif Covid-19 tanpa gejala naik dari 45 kasus, menjadi 57 kasus pada 25 Januari 2021. Di Cina, kasus pasien Covid-19 tanpa gejala, tidak masuk perhitungan.
Sebagian besar kasus-kasus baru positif Covid-19 ditemukan di daerah Jilin, Heilongjiang dan Hebei, dimana wilayah itu secara geografis mengelilingi Beijing. Walhasil, tiga provinsi itu memberlakukan aturan cukup ketat.
Otoritas di Cina mengeluarkan kebijakan yang agresif dalam mengatasi wabah virus corona, diantaranya karantina mandiri, larangan bepergian dan pengujian massal virus corona pada bulan ini.
Cina menghadapi tantangan dalam mengatasi wabah virus corona mengingat libur Imlek sebentar lagi. Libur tahun baru Cina biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung. Otoritas pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan untuk hal yang tidak mendesak.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-china/china-reports-decline-in-new-covid-19-cases-idUSKBN29V035