Korban COVID-19 100 Ribu Lebih, Boris Johnson Minta Maaf dan Janjikan Solusi

Kamis, 28 Januari 2021 06:30 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual, setelah memimpin pertemuan COBRA, yang diadakan sebagai tanggapan atas peningkatan pembatasan perjalanan di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di 10 Downing Street, di London, Inggris, 21 Desember 2020. [Tolga Akmen / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson merasa bersalah atas terus bertambahnya jumlah korban COVID-19 hingga 100 ribu lebih. Oleh karenanya, ia meminta maaf dan siap bertanggung jawab atas segala kesalahan yang diperbuat oleh pemerintahannya dalam penanganan pandemi.

Selain meminta maaf, Boris Johnson juga berjanji mencarikan solusi atas masalah varian baru COVID-19 dan lockdown yang melumpuhkan perekonomian Inggris. Perihal varian baru virus, misalnya, dirinya akan mengumumkan pengetatan perbatasan baru agar penyebaran tidak kian parah.

"Menteri Dalam Negeri akan mengumumkan pembatasan yang lebih ketat lagi untuk negara-negara yang masuk daftar merah kami. Mereka negara yang kami khawatir akan membawa varian baru virus," ujar Boris Johnson, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 27 Januari 2021.

Baca juga: Boris Johnson: Varian Baru COVID-19 di Inggris Mungkin Lebih Berbahaya

Kepala juru runding perdagangan Inggris, David Frost, dan Duta Besar Inggris untuk Uni Eropa, Tim Barrow, melihat Perdana Menteri Boris Johnson menandatangani kesepakatan perdagangan Brexit dengan Uni Eropa di kediaman perdana menteri Downing Street No 10 di London, Inggris, 30 Desember 2020.[Leon Neal/Pool via REUTERS]


Sejauh ini, rencana pemerintah Inggris untuk pendatang dari negara dengan varian baru COVID-19 adalah mengkarantina mereka di tempat terpisah. Lokasi yang dipersiapkan Inggris adalah hotel yang dialihfungsikan.

Salah satu contoh negara yang masuk daftar merah adalah Afrika Selatan. Selain Inggris, Afrika Selatan termasuk negara pertama yang mengidentifikasi penyebaran varian baru COVID-19 pada akhir 2020.

Perihal lockdown dan pemulihan, Boris Johnson menyatakan telah menyiapkan road map pelonggaran lockdown COVID-19. Keberhasilan Road Map itu, kata ia, akan bergantung pada keberhasilan program vaksinasi COVID-19 pemerintah.

Sejak Januari 2021, Inggris telah menerapkan lockdown nasional untuk ketiga kalinya. Sekolah, bar, tempat hiburan ditutup sementara semua restoran tidak boleh melayani makan di tempat.

"Untuk beberapa pekan ke depan, mengasumsikan vaksinasi COVID-19 berjalan aman dan kita tidak menghadapi masalah-masalah baru...saya akan menerapkan road map (pemulihan) soal bagaimana Inggris akan berjalan ke depannya."

"Kami sudah melakukan apapun yang kami bisa," ujar Boris Johnson menegaskan. Per berita ini ditulis, Inggris mencatat 3,6 juta kasus dan 100.162 kematian akibat COVID-19. Angka itu menampatkan Inggris di posisi kelima sebagai negara paling terdampak virus Corona. Sementara itu, soal vaksinasi, Inggris menargetkan 15 juta warganya telah tervaksin pada pertengahan Februari.

Baca juga: Inggris Khawatir Uni Eropa Tahan Pengiriman Vaksin COVID-19 ke Negara Lain

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain/uk-plans-tough-new-border-measures-to-combat-coronavirus-idUSKBN29W1L0?il=0

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

5 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

20 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

23 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya