Joe Biden Bicara dengan Vladimir Putin untuk Pertama Kali Sejak Dilantik

Rabu, 27 Januari 2021 07:45 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di South Court Auditorium di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Joe Biden pertama kali berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa sejak resmi menjabat pada 20 Januari.

Pernyataan Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin setuju agar tim mereka segera bekerja untuk menyelesaikan perpanjangan perjanjian kontrol senjata New START antara Amerika Serikat dan Rusia pada 5 Februari, ketika pakta saat ini berakhir, menurut laporan Reuters, 27 Januari 2021.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengumumkan panggilan telepon antara kedua pemimpin pada briefing hariannya. Percakapan itu terjadi ketika Biden menyesuaikan kebijakan AS dengan cara yang lebih kuat terhadap Rusia setelah pendahulunya, Donald Trump menolak untuk menghadapi Putin secara langsung.

Pada saat yang sama, Biden berusaha untuk memperbaiki aliansi yang tegang antara Amerika Serikat dan Eropa, menekankan dalam panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, bahwa Amerika Serikat akan mematuhi pakta pertahanan bersama dari perjanjian NATO.

"Presiden Biden menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk pertahanan kolektif berdasarkan Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara dan menggarisbawahi komitmennya untuk memperkuat keamanan transatlantik," kata pernyataan Gedung Putih.

Advertising
Advertising

Dalam panggilan telepon Putin, Psaki mengatakan, topik yang dibahas termasuk proposal Biden untuk memperpanjang perjanjian senjata nuklir New START dengan Rusia selama lima tahun, dan dukungan kuat AS untuk kedaulatan Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia yang sedang berlangsung.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato secara virtual di depan Sidang Umum PBB dari Moskow, Rusia, Selasa, 22 September 2020. Sidang umum ke -75 ini dihadiri secara virtual oleh para pemimpin dunia akibat pandemi Covid-19. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin

Perjanjian pengendalian senjata New START membatasi Amerika Serikat dan Rusia untuk masing-masing mengerahkan tidak lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir strategis.

Kremlin mengatakan Vladimir Putin dan Joe Biden mengaku puas setelah pertukaran catatan tentang perpanjangan perjanjian New START, TASS melaporkan pada hari Selasa setelah percakapan telepon mereka.

"Para presiden menyatakan kepuasannya setelah pertukaran catatan diplomatik hari ini tentang kesepakatan untuk memperpanjang Perjanjian New START," kata layanan pers Kremlin.

Baca juga: Xi Jinping Peringatkan Negara Tetangga Jangan Memulai Perang Dingin Baru

Dalam percakapan tersebut Biden juga mengangkat kasus Navalny, yang dipenjara setelah kembali ke Moskow dari Jerman pekan lalu, sebuah kasus yang meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat.

Joe Biden lebih lanjut menyuarakan keprihatinan kepada Putin tentang apa yang disebut Gedung Putih sebagai campur tangan dalam pemilihan presiden AS 2020, serta peretasan dunia maya Solar Winds yang disalahkan pada Rusia dan laporan bahwa Rusia menawarkan hadiah kepada pemberontak Taliban untuk membunuh pasukan AS di Afganistan.

REUTERS | TASS


Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-russia-usa-biden-putin/biden-speaks-to-putin-for-first-time-since-taking-power-white-house-idUSKBN29V2AJ

https://tass.com/politics/1249223

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

4 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya