Akun Bot Messenger Netanyahu Diblokir Facebook karena Minta Nomor Telepon

Selasa, 26 Januari 2021 12:00 WIB

Ekspresi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat menerima dosis kedua vaksin COVID-19 di Sheba Medical Center di Ramat Gan, Israel, 9 Januari 2021. Miriam Elster/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook mengatakan pada Senin mereka telah menghapus unggahan dan menangguhkan akun bot messenger dari halaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, setelah meminta nomor telepon pengunjung laman dengan alasan agar bisa ditelepon dan dibujuk untuk menerima vaksinasi Covid-19.

Israel telah menjadi pemimpin dunia dalam memvaksinasi populasinya terhadap Covid-19, yang dapat memberi Netanyahu dorongan menjelang pemilihan umum Israel 23 Maret.

Dikutip dari Reuters, 26 Januari 2021, Netanyahu pada Kamis mengunggah video di Twitter yang mendorong warga senior untuk divaksinasi dan diakhiri dengan kalimat: "Jika Anda mengenal seseorang yang masih ragu menerima vaksinasi, kirimkan saya nama dan nomor telepon mereka, mungkin mereka akan mendapat panggilan telepon kejutan dari saya dan saya akan meyakinkan mereka."

Bot Facebook halaman resmi Netanyahu mengunggah kalimat yang mirip dengan video itu, yang kemudian dihapus oleh Facebook karena masalah privasi. Video itu masih ada di Twitter.

"Berdasarkan kebijakan privasi kami, kami tidak mengizinkan konten yang membagikan atau meminta informasi medis orang," kata juru bicara Facebook. "Kami telah menghapus unggahan yang menyinggung dan menangguhkan sementara bot messenger, yang membagikan konten ini, karena melanggar aturan ini."

Advertising
Advertising

Partai Likud sayap kanan Netanyahu mengatakan bahwa tujuan dari unggahan tersebut hanyalah untuk mendorong orang Israel, yang berusia di atas 60 tahun, untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 guna menyelamatkan hidup mereka.

"Kami meminta semua orang untuk divaksinasi sehingga kami dapat membuka ekonomi dan menjadi yang pertama di dunia yang keluar dari virus corona," bunyi pernyataan Partai Likud, dikutip dari Times of Israel.

Baca juga: Benjamin Netanyahu Copot Gambar Donald Trump dari Foto Bio Akun Twitter-nya

Penangguhan ini bukan pertama kalinya Netanyahu menghadapi sanksi dari raksasa media sosial itu atas penggunaan chatbot-nya.

Pada hari pemilihan umum Israel September 2019, Facebook menangguhkan chatbot Netanyahu dari sore hingga pemungutan suara ditutup, setelah secara ilegal membagikan informasi pemungutan suara, yang dilarang di Israel selama pemungutan suara nasional.

Seorang juru bicara Facebook mengatakan pada saat itu bahwa pihaknya bekerja dengan pejabat pemilu di seluruh dunia untuk membantu memastikan integritas pemilu. "Kebijakan kami secara eksplisit menyatakan bahwa pengembang diwajibkan untuk mematuhi semua hukum yang berlaku di negara tempat aplikasi mereka dapat diakses," kata Facebook.

Seminggu sebelum pemilihan itu, Facebook untuk sementara menangguhkan akun bot Netanyahu setelah memperingatkan pengunjung online dengan menuduh oposisi sayap kiri sekuler "bergantung pada pemilih Arab yang ingin menghancurkan perempuan, anak-anak, dan pria Israel."

Netanyahu bersikeras dia tidak memiliki pandangan yang sama tentang orang Arab, dan mengatakan pesan bot Facebook itu tidak ditulis olehnya.

REUTERS | TIMES OF ISRAEL


Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-facebook-netanyahu/facebook-blocks-netanyahu-chatbot-citing-privacy-violation-idUSKBN29U24G

https://www.timesofisrael.com/facebook-deletes-netanyahu-post-asking-to-identify-unvaccinated-israelis/

Berita terkait

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

12 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

14 jam lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

16 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

16 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

17 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

18 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

19 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

19 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

20 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

21 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya