Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Strategi Vaksinasi Covid-19 Israel: Bayar Lebih Mahal hingga Pesan Jauh Hari

image-gnews
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersiap disuntik vaksin Covid-19 di Sheba Medical Center, Ramat Gan, Israel, 19 Desember 2020. Ia mengatakan ingin menjadi contoh bagi semua orang agar mau divaksinasi virus corona. REUTERS/Amir Cohen/Pool
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersiap disuntik vaksin Covid-19 di Sheba Medical Center, Ramat Gan, Israel, 19 Desember 2020. Ia mengatakan ingin menjadi contoh bagi semua orang agar mau divaksinasi virus corona. REUTERS/Amir Cohen/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel telah menjadi pemimpin upaya vaksinasi Covid-19 dunia, sukses menjangkau hampir 15% dari 9,3 juta populasinya hanya dalam dua minggu.

Taktik Israel sederhana: pesan lebih awal, bayar lebih mahal, digitalisasi distribusi, dan rentangkan pasokan. Berikut cara Israel melakukan program vaksinasi Covid-19 yang efektif dalam waktu singkat, seperti dikutip dari Reuters, 8 Januari 2021.

MEMBAYAR LEBIH MAHAL

Keputusan besar pertama Israel adalah membayar premi untuk mendapatkan vaksin lebih awal.

Otoritas Israel belum mengatakan secara terbuka apa yang mereka bayarkan untuk vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech.

Namun, seorang pejabat anonim mengatakan bahwa pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membayar sekitar US$ 30 (Rp 421 ribu) per dosis vaksin, atau sekitar dua kali lipat harga di luar negeri.

Pfizer mengatakan mereka menggunakan formula harga berjenjang berdasarkan volume dan tanggal pengiriman, tetapi menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Israel memiliki keuntungan karena sistem perawatan kesehatan universal, data pasien disimpan secara terpusat, dan pengetahuan teknologi untuk memastikan jaringan distribusi digital.

Menteri Kesehatan Yuli Edelstein mengatakan, membebaskan ekonomi Israel dari serangkaian lockdown telah membenarkan biaya pembelian yang lebih tinggi atau membeli vaksin lebih dari yang diperlukan.

"Apa yang pada dasarnya kami katakan kepada Pfizer dan Moderna dan yang lainnya adalah bahwa jika kami menjadi salah satu negara pertama yang mulai memvaksinasi, segera perusahaan-perusahaan ini akan dapat melihat hasilnya," kata Edelstein, dikutip dari Reuters.

"Ini semacam situasi win-win," katanya. "Kami adalah negara kecil. Dan saya tahu pasti bahwa sebaiknya kita menjadi salah satu yang pertama di lapangan karena setelah vaksin dikembangkan, perusahaan, secara komersial, bahkan tidak akan melihat ke arah ukuran negara Israel."

Namun, kampanye vaksinasi Israel menghadapi sejumlah kritik dan rintangan.

Kelompok hak asasi manusia marah karena warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel dan Jalur Gaza harus menunggu lama untuk mendapatkan vaksin. 21% minoritas Arab Israel telah menunjukkan kewaspadaan awal terhadap vaksinasi.

Oposisi Netanyahu menuduh Partai Likud sayap kanannya menggunakan kampanye vaksinasi untuk keuntungan politik sebelum pemilu 23 Maret, dan tidak memiliki strategi jangka panjang yang jelas untuk menangani dampak Covid-19. Pemerintah Netanyahu membantah tuduhan ini.

Namun, sementara Israel berada dalam kuncian ketiga dan menghadapi resesi serta pengangguran yang tinggi, Israel telah menghindari kekurangan dan kemacetan distribusi vaksin yang dihadapi oleh negara lain.

Seorang pria Palestina didampingi putranya saat menerima vaksin virus corona dalam Israel melanjutkan program vaksinasi nasionalnya, di Yerusalem Timur, 23 Desember 2020. Sejumlah negara telah memulai vaksinasi bagi warganya. REUTERS/Ammar Awad

TEKNIK DISTRIBUSI

Israel, yang telah melaporkan lebih dari 450.000 kasus Covid-19 dan 3.445 kematian, telah mengamankan vaksin sejak awal, dan Juni lalu menjadi salah satu negara pertama yang mencapai kesepakatan pembelian dengan Moderna.

Moderna mengatakan akan memulai pengiriman 6 juta dosis bulan ini, meskipun Edelstein mengatakan pengiriman mungkin baru terlaksana dua bulan lagi.

Pada November, Israel mengumumkan kesepakatan serupa dengan AstraZeneca dan Pfizer, dan pengiriman Pfizer pertama tiba pada 9 Desember.

Tim Israel mengemas ulang palet ultra-beku besar ke dalam kotak terisolasi seukuran pizza kecil, memungkinkan distribusi dalam jumlah yang lebih kecil dan di lokasi yang lebih terpencil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknik tersebut, kata Israel, mendapat lampu hijau dari Pfizer. Perbaikan lainnya termasuk menindih lebih banyak dosis dari setiap botol daripada yang disediakan dari pabrik.

Vaksin tersebut ditangani oleh SLE, unit logistik Teva Pharmaceutical Industries, di fasilitas bawah tanah dekat bandara utama Israel. Tiga puluh lemari es besar dengan suhu minus 70 derajat Celcius dapat menampung 5 juta dosis.

SLE mengemasnya kembali menjadi bundel sekecil 100 dosis untuk dikirim ke sekitar 400 pusat vaksin, kata Adam Segal, manajer logistik dan operasi SLE.

Dengan cara itu, kata para pejabat, berarti vaksinasi paralel yang lebih luas dilakukan secara nasional, memungkinkan akses yang lebih mudah ke klinik kecil serta pusat terpusat yang lebih besar.

PERAWATAN KESEHATAN UNIVERSAL

Israel memiliki sistem perawatan kesehatan umum universal, yang mengharuskan setiap penduduk untuk dilindungi oleh organisasi pemeliharaan perawatan kesehatan (HMO) dan terhubung ke jaringan digital nasional, kemudian diterapkan.

Ran Balicer, kepala inovasi untuk HMO Clalit, mengatakan Israel telah mengintegrasikan infrastruktur data digital dengan cakupan penuh dari seluruh populasi, mulai dari janin sampai jompo.

"Jadi, mudah untuk mengidentifikasi populasi target yang tepat dan untuk membuat 'penjangkauan' berdasarkan data karena ini adalah sesuatu yang dilakukan sebagai rutinitas perawatan sehari-hari kita," kata Balicer, yang juga memimpin panel penasehat ahli virus corona dari pemerintah.

Meluncurkan sekitar 150.000 suntikan per hari di klinik dan fasilitas khusus, Israel telah memprioritaskan orang berusia di atas 60 tahun, petugas kesehatan, dan orang-orang dengan riwayat penyakit. Kota Haifa bahkan menawarkan vaksinasi drive-through.

Seorang psikolog berusia 76 tahun, Tamar Shachnai, mengatakan sudah menerima pesan teks dengan instruksi dari HMO-nya seminggu sebelum program vaksinasi, menjadwalkan janji temu dan mendapatkan kesempatan disuntik vaksin pertama.

Shachnai divaksinasi di sebuah pusat di arena olahraga Yerusalem di mana sekitar 500 orang telah divaksin saat makan siang. Menjelang penghujung hari, sekitar 20 anak muda berkumpul di luar arena, berharap menerima vaksin.

Israel juga telah menambahkan pusat vaksinasi di kota-kota Arab, kata Aiman Saif, koordinator virus corona kementerian kesehatan untuk komunitas Arab, menyusul kekhawatiran tentang rendahnya tingkat vaksinasi di antara orang Arab-Israel.

Dia mengatakan beberapa orang Arab-Israel awalnya tampak enggan untuk divaksinasi dan mungkin telah tertahan oleh informasi yang salah di media sosial, mendorong Israel untuk mempercepat kampanye publik untuk memerangi "berita palsu" tentang dugaan efek samping.

Pejabat kesehatan Palestina, Yasser Bozyeh, memperkirakan bahwa warga Palestina akan mulai menerima dosis pada Februari melalui skema vaksin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah.

Otoritas Palestina, yang menjalankan pemerintahan sendiri terbatas di Tepi Barat dan memiliki sistem kesehatannya sendiri, juga telah menghubungi pembuat obat swasta.

Edelstein mengatakan itu adalah kepentingan Israel untuk memastikan penduduk Palestina juga divaksinasi dan bahwa dia terbuka untuk membahas pemberian vaksin tambahan setelah semua kebutuhan vaksinasi Israel terpenuhi.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-israel-vaccination/pizza-sized-boxes-and-paying-a-premium-israels-covid-19-vaccine-rollout-idUKKBN29B0KW?edition-redirect=uk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

6 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

7 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

8 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

9 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

11 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

15 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

16 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

17 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

17 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

23 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.