Prancis Bakal Ketatkan UU Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Minggu, 24 Januari 2021 15:00 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengenakan masker sambil menggaruk alisnya saat berbicara dengan media di samping Perdana Menteri Portugal Antonio Costa (tidak dipotret) sebelum pertemuan di Istana Elysee di Paris, Prancis, 16 Desember 2020. [REUTERS / Gonzalo Fuentes / File Foto]

TEMPO.CO, - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan negaranya akan memperketat undang-undang tentang pelecahan seksual terhadap anak. Hal ini ia ungkapkan setelah penerbitan buku yang menuduh seorang pengamat politik Prancis melakukan pelecehan terhadap anak tirinya dan memicu kemarahan di seluruh negeri.

Macron mengatakan di akun Twitter-nya bahwa Prancis perlu menyesuaikan hukumnya untuk melindungi anak-anak dari kekerasan seksual dengan lebih baik. Dia telah meminta Menteri Kehakiman untuk memimpin konsultasi pembuatan rancangan undang-undangnya.

"Kami akan mengejar para penyerang," kata Macron seperti dikutip dari Reuters, Ahad, 24 Januari 2021.

Baca juga: Prancis Sahkan UU Perlindungan Bau dan Suara Khas Pedesaan

Menurut France24, jika RUU baru diadopsi, maka setiap hubungan seksual dengan anak di bawah usia 13 tahun akan dikriminalisasi dan dihukum hingga 10 tahun penjara dan denda 150 ribu euro meski didasari suka sama suka. RUU itu juga mencakup usulan untuk memperpanjang undang-undang pembatasan pemerkosaan anak, dari 30 tahun setelah korban berusia 18 tahun, menjadi 40 tahun.

Advertising
Advertising

Macron mengatakan, Prancis akan memberikan pengetahuan tentang inses di sekolah dasar dan menengah untuk memberi anak-anak kesempatan untuk membicarakan masalah tersebut.

Macron menuturkan pemerintah Prancis akan memberikan bantuan psikologis yang lebih baik untuk korban inses dan jaminan sosial.

REUTERS | FRANCE24

https://www.reuters.com/article/idUSKBN29S0KY?il=0

https://www.france24.com/en/france/20210121-after-duhamel-incest-scandal-french-lawmakers-bid-to-break-omerta

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

9 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

10 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

11 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

13 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

23 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya