Joe Biden Wajibkan Pendatang dari Luar Amerika Karantina Sepekan

Jumat, 22 Januari 2021 12:30 WIB

Perawat Tabe Mase bersiap-siap memberikan suntikan vaksin Covid-19 pada Presiden AS terpilih Joe Biden di Rumah Sakit ChristianaCare Christiana di Newark, Delaware, 21 Desember 2020. Jill Biden, istri dari Joe Biden sehari sebelumnya telah disuntikan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTec. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Lewat perintah eksekutifnya, Presiden Amerika Joe Biden membatalkan pelonggaran aturan kedatangan selama pandemi COVID-19 yang dibuat Donald Trump. Dikutip dari kantor berita Reuters, Joe Biden mewajibkan pendatang asing dari negara manapun untuk menjalani karantina sepekan setibanya di Amerika.

"Hingga waktu yang diperlukan, pendatang harus patuh terhadap petunjuk kesehatan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) tentang perjalanan internasional, termasuk periode karantina mandiri," ujar perintah eksekutif Joe Biden, dikutip dari Reuters, Jumat, 22 Januari 2021.

Kanada dan Meksiko, yang berbatasan langsung dengan Amerika, juga terkena dampak kebijakan tersebut. Jadi, mereka yang terbiasa melakukan perjalanan dari Kanada atau Meksiko ke Amerika wajib menjalani karantina tujuh hari.

Joe Biden, dalam perintah eksekutifnya, tidak menjelaskan bagaimana perintah itu akan ditegakkan. Ia hanya meminta warga mengikuti panduan dari CDC dan meminta agensi terkait untuk berbicara dengan penjaga perbatasan Kanada serta Meksiko. Per berita ini ditulis, perjalanan non esensial dari Kanada dan Meksiko telah dilarang hingga 21 Februari 2021.

Selain mewajibkan pendatang dari luar Amerika untuk menjalani karantina mandiri, Joe Biden juga mengeluarkan perintah soal penggunaan masker selama Pandemi COVID-19. Perintah eksekutifnya menyatakan, warga Amerika tidak hanya harus mengenakan masker di properti federal, tetapi juga di moda transportasi publik.

"Segera ambil tindakan untuk mewajibkan penggunaan masker di bandara, pesawat komersil, kereta, kendaraan laut seperti feri, bus antar kota, dan transportasi-transpotasi publik lainnya," ujar Joe Biden dalam perintah eksekutifnya.

Terakhir, Joe Biden meminta lembaga-lembaga kesehatan di Amerika untuk mengkaji kemungkinan penyelenggaraan test COVID-19 untuk pendatang yang baru saja tiba di Amerika.

Per berita ini ditulis, sejak Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika, tercatat ada 25 juta kasus dan 420 ribu kematian akibat COVID-19 di negeri Paman Sam.

Baca juga: Tim Joe Biden Terkejut Donald Trump Tidak Punya Rencana Vaksinasi Covid-19

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-masks-quarantine/biden-seeks-to-require-international-air-passengers-to-quarantine-upon-arrival-idUSKBN29Q2X3

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

14 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

4 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya