TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mendeteksi kasus pertama varian baru Covid-19 di Colorado pada Selasa.
Gubernur Colorado, Jared Polis, mengatakan negara bagiannya telah menemukan kasus pertama yang diketahui di AS dari varian virus corona B.1.1.7 yang sangat menular, yang awalnya dilaporkan di Inggris Raya, dikutip dari Reuters, 31 Desember 2020.
Para ilmuwan Inggris percaya bahwa varian tersebut lebih menular daripada jenis lain dari varian SAR-CoV-2 yang diidentifikasi sebelumnya, tetapi tidak lebih parah dalam gejala yang ditimbulkannya.
Polis mengatakan pasien yang terinfeksi adalah seorang pria berusia 20-an yang tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini. Pasien saat ini diisolasi di Elbert County, daerah pedesaan di pinggiran wilayah metropolitan Denver.
"Pejabat kesehatan masyarakat sedang melakukan penyelidikan menyeluruh dan individu tersebut sejauh ini tidak memiliki kontak dekat yang teridentifikasi," kata Polis.
Ilmuwan Colorado State Laboratory mengkonfirmasi varian Covid-19 Inggris setelah memperhatikan bahwa sampel tes diagnostik kehilangan sinyal gen kunci, mendorong mereka untuk mengurutkan genom virus pasien. Ini mengungkapkan delapan mutasi khusus untuk gen protein lonjakan yang terkait dengan varian Inggris, kata Polis.
Media daring yang berbasis di Denver, Coloradopolitics.com, mengutip direktur kesehatan masyarakat Elbert County, kemudian melaporkan bahwa kasus dugaan varian kedua sedang diperiksa di sana.
Meskipun para ahli percaya vaksin Covid yang baru disetujui akan efektif melawan varian Inggris, kemunculan jenis virus yang lebih mudah menular membuat peluncuran imunisasi yang cepat menjadi lebih penting.
Varian baru Covid-19 juga telah terdeteksi di beberapa negara Eropa, serta di Kanada, Australia, India, Korea Selatan, Singapura, dan Jepang.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-usa/u-s-detects-first-case-of-covid-19-variant-as-biden-offers-gloomy-vaccine-outlook-idUKKBN2931EO