Hari Pertama Menjabat, Joe Biden Akan Batalkan Belasan Kebijakan Donald Trump

Minggu, 17 Januari 2021 10:10 WIB

Pasangan dari partai Demokrat Joe Biden dan Kamala Harris, saat bersiap-siap untuk kampanye di Sekolah Alexis Dupont di Wilmington, Delaware, 12 Agustus 2020. Pasangan Joe Biden dan Kamala Harris membuat sejarah setelah mengalahkan Presiden Donald Trump dan wakilnya, Mike Pence. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih AS, Joe Biden, akan langsung bekerja setelah selesai pelantikan untuk mendorong perubahan kebijakan pada perumahan, pinjaman mahasiswa, perubahan iklim dan imigrasi, kata seorang asisten utama pada Sabtu.

Rencana kebijakan Joe Biden telah diutarakan sebelumnya, baik selama kampanye atau setelah menang pemilu AS.

Joe Biden akan menandatangani belasan perintah eksekutif untuk mengubah kebijakan Donald Trump yang dia kritik selama kampanye pemilu AS, kata kepala staf Biden yang baru menjabat Ron Klain.

Dikutip dari Reuters, 17 Januari 2021, tindakan eksekutif yang akan diambil pada hari Rabu termasuk AS akan bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris, membalikkan larangan perjalanan di beberapa negara mayoritas Muslim, memperpanjang jeda pada pembayaran pinjaman mahasiswa federal, menghentikan penggusuran dan penyitaan, serta mewajibkan penggunaan masker dalam perjalanan antarnegara bagian dan gedung federal.

Presiden AS terpilih Joe Biden menerima suntikan kedua vaksin Covid-19 di Rumah Sakit ChristianaCare Christiana di Newark, Delaware, 11 Januari 2021. Joe Biden mendapatkan suntikan vaksin pertamanya pada 21 Desember yang disiarkan televisi. REUTERS/Tom Brenner

Advertising
Advertising

Sebagian besar tindakan tersebut merupakan kebalikan dari kebijakan yang diambil Trump dan tidak memerlukan tindakan kongres. Tetapi Biden juga akan mengungkap proposal imigrasi yang telah lama diharapkan, yang akan memberikan jalan menuju kewarganegaraan bagi jutaan imigran tidak berdokumen yang memang membutuhkan putusan kongres.

Langkah itu, serta proposal Joe Biden baru-baru ini untuk membelanjakan US$ 1,9 triliun (Rp 26.763 triliun) untuk vaksinasi COvid-19 dan stimulus ekonomi, menghadapi pertempuran berat di Kongres yang dikontrol dengan margin sempit oleh Partai Demokrat.

Baca juga: Ini Daftar Lagu yang Digunakan di Hari Inagurasi Joe Biden dan Kamala Harris

Serangkaian janji "Hari Pertama" Biden yang lebih luas akan dilaksanakan selama sembilan hari berikutnya setelah pelantikan, kata Klain. Langkah-langkah itu termasuk memperluas pengujian Covid-19 dan mengarahkan pemerintah untuk mendukung barang-barang buatan Amerika ketika melakukan pembelian.

"Presiden terpilih Biden mengambil alih kursi kepresidenan pada saat krisis besar bagi bangsa kita," kata Klain. "Selama kampanye, Presiden terpilih Joe Biden berjanji untuk mengambil tindakan segera untuk mulai mengatasi krisis ini dan membangun kembali dengan lebih baik."


Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-policies/biden-plans-roughly-a-dozen-day-one-executive-actions-aide-idUSKBN29L0S9

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

24 menit lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

1 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

2 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

2 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

2 hari lalu

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya