Menteri Kesehatan Alex Azar Mundur, Kecam Provokasi Donald Trump di Capitol AS

Sabtu, 16 Januari 2021 16:00 WIB

Presiden Donald Trump dan Menteri Kesehatan Alex Azar saat konferensi pers tentang virus corona (Covid-19) di Ruang Briefing Pers Brady di Gedung Putih, Washington, AS, 21 Agustus 2021.[REUTERS/Erin Scott]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Alex Azar, mengundurkan diri karena penyerangan Capitol AS oleh pendukung Donald Trump, CNN melaporkan.

Alex Azar mengirim surat pengunduran diri pada 12 Januari, yang dilihat oleh CNN pada Jumat.

Dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Trump, Azar memaparkan apa yang dianggapnya sebagai pencapaian terbaik Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) selama empat tahun terakhir.

"Sayangnya, tindakan dan retorika setelah pemilu, terutama selama sepekan terakhir ini, mengancam akan mencoreng warisan bersejarah ini dan lainnya dari pemerintahan ini," tulis Azar dalam surat tersebut.

"Serangan terhadap Capitol adalah serangan terhadap demokrasi kita dan tradisi transisi kekuasaan yang damai yang pertama kali dibawa Amerika Serikat ke dunia," tulis Azar dalam surat tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh New York Times.

Advertising
Advertising

"Saya mohon Anda untuk terus mengutuk dengan tegas segala bentuk kekerasan, untuk menuntut agar tidak ada yang mencoba mengganggu kegiatan pengukuhan di Washington atau di tempat lain, dan untuk terus mendukung tanpa syarat transisi kekuasaan yang damai dan tertib pada 20 Januari 2021."

Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) A.S. Alex Azar berbicara selama konferensi pers di Ruang Pengarahan Pers Brady Gedung Putih di Washington, A.S. 23 Agustus 2020.[REUTERS / Erin Scott]

Azar mengatakan dia berencana untuk tetap bekerja hingga 20 Januari, ketika tim presiden terpilih Joe Biden mengambil alih.

Azar juga menyebut pandemi virus corona pertama dan sejauh ini merupakan perkembangan terbesar dari kepresidenan Donald Trump. Lebih dari 390.000 orang Amerika telah meninggal dalam pandemi dan lebih dari 23 juta telah didiagnosis dengan virus tersebut.

Namun dalam suratnya, Azar tidak menyebutkan angka-angka ini, kegagalan pemerintah federal untuk memperingatkan pandemi selama berminggu-minggu, atau peluncuran tes yang lambat.

Baca juga: Di Taiwan, Menteri Kesehatan Amerika Kritik Cara Cina Tangani COVID-19

Alex Azar juga tidak menyebutkan ketidaksepakatan tentang bahaya virus, Trump berulang kali mengklaim bahwa virus itu akan "menghilang", dan tidak menyebutkan argumen tentang mandat atau bahkan merekomendasikan penggunaan masker untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Pemerintahan Trump telah banyak dikritik karena strategi distribusi vaksinnya. Hingga Kamis pagi, dari lebih dari 30 juta dosis vaksin yang didistribusikan secara nasional, lebih dari 11 juta dosis telah diberikan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, NBC melaporkan.

Pejabat pemerintahan Trump akhirnya mulai memberi tim Biden akses ke data penting vaksinasi Covid-19 minggu ini.

Alex Azar bergabung dengan beberapa pejabat kabinet Donald Trump lainnya yang telah mengundurkan diri, termasuk Menteri Transportasi Elaine Chao dan Menteri Pendidikan Betsy DeVos, yang keduanya mengecam Trump menghasut para perusuh Capitol AS.

CNN | NBC


Sumber:

https://edition.cnn.com/2021/01/15/politics/alex-azar-resigns/index.html

https://www.nbcnews.com/politics/politics-news/alex-azar-resigns-health-human-services-secretary-citing-capitol-mob-n1254500

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

11 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

25 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

29 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya