10 Politisi Republikan Mendukung Pemakzulan Trump

Kamis, 14 Januari 2021 09:15 WIB

Pendemo membawa bendera AS dalam aksi "Keluarkan dia! Bela demokrasi", sehari setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Capitol, di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 7 Januari 2021. Ini merupakan ancaman pemakzulan kedua bagi Trump. REUTERS/Jeenah Moon

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan pasca kerusuhan US Capitol, yang diduga melibatkan Presiden Donald Trump, Parlemen Amerika sepakat untuk memakzulkannya. Dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, keputusan itu dicapai usai voting memenangkan kubu pro pemakzulan Trump dengan perolehan 232 melawan 197. Dari jumlah yang mendukung, 10 di antaranya adalah anggota parlemen dari Republikan.



Dikutip dari CNN, kesepuluh anggota parlemen dari Republikan itu adalah Adam Kinzinger, Liz Cheney, John Katko, Fred Upton, Jaime Herrera, Dan Newhouse, Peter Miejer, Anthony Gonzalez, Tom Rice, dan David Valadao. Berikut beberapa pernyataan dari mereka soal kenapa memutuskan untuk mendukung pemakzulan sementara kolega mereka tidak:

1. John Katko (New York)
"Membiarkan Presiden Amerika memicu serangan tersebut tanpa menderita konsekuensi apapun adalah ancaman terhadap demokrasi kita," ujar Katko.

2. Liz Cheney (Wyoming)
"Presiden (Donald Trump) memiliki kesempatan untuk sesegera mungkin dan secara paksa menghentikan kekerasan (di US Capitol). Dia tidak menghentikannya. Tidak ada pengkhianatan lebih besar oleh seorang Presiden Amerika terhadap sumpahnya ke konstitusi," ujar Cheney.

3. Adam Kinzinger (Illinois)
"Tidak ada keraguan pada diri saya bahwa Presiden Amerika (Donald Trump) telah melanggar sumpahnya ketika dilantik dengan memicu kerusuhan (di US Capitol)," ujar Kinzinger.

4. Dan Newhouse (Washington)
"Ini (Pemakzulan Trump) adalah momen penting pada sejarah Amerika. Saya sepenuh hati mempercayai negeri ini, dan sistem pemerintahannya, akan terancam apabila kita tidak menyatakan sikap tegas. Saya serius dengan keputusan ini," ujar Newhouse.

5. Jaime Herrera Butler (Washington)
"Butuh waktu berjam-jam hingga Presiden (Donald Trump) mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghentikan serangan (ke US Capitol). Apa yang dia lakukan sebelumnya malah sibuk menelepon para senator, yang tengah diamankan, untuk terus mendukung upayanya menunda pengesahan hasil pemilu elektoral," ujar Beutler.

Seperti diberitakan sebelumnya, dukungan tersebut belum tentu berlanjut menjadi sidang pemakzulan. Walaupun Parlemen sudah memutuskan untuk memakzulkan Donald Trump, hal itu tetap harus dibawa ke Senat Amerika untuk kemudian menjadi materi sidang pemakzulan. Problemnya, Senat yang mayoritas dipimpin Republikan itu sedang dalam masa reses hingga 19 Januari 2021. Hingga berita ini ditulis, belum ada tanda-tanda reses itu akan diakhiri lebih cepat walaupun ada desakan dari Demokrat.

Hal itu membuat sidang pemakzulan Trump sulit diwujudkan. Kepala Senat Mayoritas Mitch McConnell pun menganggap mustahil menggelar sidang pemakzulan ketika sepekan lagi Joe Biden dilantik sebagai pengganti Donald Trump.

ISTMAN MP | REUTERS

https://graphics.reuters.com/USA-TRUMP/IMPEACH/azgvolmrkpd/

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

13 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

13 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya