Saat US Capitol Diserbu, Donald Trump Sibuk Pikirkan Hasil Pilpres Amerika

Sabtu, 9 Januari 2021 19:29 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Keterangan baru terungkap soal apa yang dilakukan Presiden Amerika Donald Trump ketika kerusuhan US Capitol terjadi. Menurut keterangan Senator Republikan Mike Lee, Donald Trump malah sibuk menelepon para anggota Senat untuk membujuk mereka menunda pengesahan hasil Pilpres Amerika. Lucunya, prioritas Donald Trump itu terungkap karena insiden salah sambung.

"Telepon dari Donald Trump sejatinya ditujukan kepada Senator Tommy Tuberville, bukan kepada Mike Lee," ujar juru bicara Mike Lee, dikutip dari CNN, Sabtu, 9 Januari 2021.

Tuberville adalah salah satu pendukung Donald Trump. Ia termasuk satu dari enam senator Republikan yang menolak pengesahan hasil Pilpres Amerika di Arizona.

Juru bicara Mike Lee melanjutkan, Donald Trump menelepon sekitar pukul 2 siang waktu setempat. Saat itu, situasinya genting karena para pendukung Trump sudah menjebol US Capitol. Para anggota Senat dan Wakil Presiden Mike Pence, di sisi lain, tengah diungsikan ke ruang aman.

Ketika Lee mengangkat telepon, kata juru bicaranya, Donald Trump sempat berbicara sebentar dengannya. Namun, setelah beberapa saat, Lee menyadari yang dicari Donald Trump sebenarnya Tuberville. Ia pun mulai mencari koleganya itu, memberitahunya bahwa Donald Trump menelepon.

Menurut seoarang pejabat Pemerintah Amerika, yang enggan disebutkan namanya, Donald Trump berbicara dengan Tuberville selama 10 menit. Pesannya jelas, memintanya untuk mendorong penolakan pengesahan hasil Pilpres Amerika yang memenangkan Joe Biden. Namun, telepon tersebut terputus di tengah jalan karena proses evakuasi tengah berjalan.

Lima jam setelah itu, pihak Donald Trump kembali menghubungi. Lagi-lagi panggilan ditujukan ke Tuberville namun telepon Lee yang dikontak. Lee tidak mengangkat telepon dan penelepon akhirnya hanya meninggalkan pesan suara. Belakangan, terungkap bahwa yang melakukan panggilan adalah pengacara Donald Trump Rudy Giuliani.

"Senator Tuberville, ini Rudy Giuliani, pengacara Presiden Donald Trump...Saya menelepon untuk mendiskusikan bagaimana mereka (Demokrat) mencoba mempercepat pertemuan hari ini. Tolong ulur waktu."

"Saya tahu mereka berupaya menyelesaikannya pada pukul 8 malam. Strategi yang bisa kita lakukan adalah menolak hasil di sejumlah negara bagian dan nyatakan protes sehingga kita bisa mendapat ekstra waktu hingga esok," ujar Giuliani menambahkan, berdasarkan transkrip yang beredar, dikutip dari CNN.

Tuberville tidak menyadarari pihak Donald Trump mencoba mengontaknya lagi. Dan, tak lama setelah itu, Donald Trump mengakui Joe Biden lah pemenang Pilpres Amerika dan administrasi akan berganti.

Per berita ini ditulis, tekanan terhadap Donald Trump bertambah dengan pemblokiran akun di Twitter, ancaman pemakzulan, dan ancaman diperkarakan atas kerusuhan US Capitol.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/08/politics/mike-lee-tommy-tuberville-trump-misdialed-capitol-riot/index.html

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

16 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya