15 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Kerusuhan US Capitol

Jumat, 8 Januari 2021 20:30 WIB

Pendukung Presiden Trump berkumpul di depan US Capitol Building, 6 Januari 2021. [REUTERS / Stephanie Keith]

TEMPO.CO, Jakarta - Investigator federal (jaksa) memburu semua aktor yang terlibat dalam kerusuhan US Capitol Rabu kemarin. Bahkan, dikutip dari CNN, Presiden Amerika Donald Trump termasuk yang ditelusuri kelibatannya karena kerusuhan US Capitol terjadi akibat ulah pendukungnya. Sejauh ini, baru 15 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami mencari semua aktor yang terlibat (dalam kerusuhan US Capitol). Dan, apabila bukti yang ada mendukung, maka mereka akan dijadikan tersangka," ujar Pengacara Negara Amerika, Michael Sherwin, dikutip dari CNN, Jumat, 8 Januari 2021.

Sejak kerusuhan US Capitol terjadi pada Rabu lalu, aparat penegak hukum berkomitmen untuk memperkarakan siapapun yang terlibat dalam peristiwa itu. Bagaimana tidak, sebanyak lima orang tewas dalam peristiwa yang niatannya menggagalkan pengesahan hasil Pilpres Amerika tersebut. Selain itu, sejumlah properti milik negara antara rusak berat atau hilang dicuri.

Dari 15 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, mereka dijerat untuk perkara yang beragam. Beberapa di antaranya adalah upaya masuk ke properti negara (US Capitol) secara ilegal, penggunaan senjata api, melanggar jam malam, hingga pencurian properti pemerintah. Sebagai contoh, salah satu di antara mereka ditangkap karena hendak menggunakan senapan semi-otomatis serta 11 bom molotov.

Sherwin menambahkan bahwa kebanyakan tersangka juga bukan warga asli Washington DC. Kebanyakan dari mereka berasal dari luar kota. Seperti Michael Jared Amos, yang dijadikan tersangka karena upaya masuk secara ilegal, berasal dari Florida. Kasusnya akan segera disidangkan dan dirinya hanya boleh masuk ke Washington untuk kepentingan pengadilan.

"Jangan salah, situasinya (pada Rabu kemarin) sungguh berbahaya. Kami berupaya untuk memproses perkara ini sesegera mungkin," ujar Sherwin. Atas kerusuhan yang terjadi, Kepala Kepolisian US Capitol Steven Sund telah mengundurkan diri, efektif 16 Januari. Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban karena gagal menjalankan tugas.

Secara terpisah, FBI ikut terlibat dalam memburu para pelaku kerusuhan US Capitol. Dua hari terakhir, mereka mengakses seluruh kamera CCTV di kompleks US Capitol untuk merekam wajah seluruh orang yang menerobos masuk. Mereka juga memeriksa berbagai postingan di media sosial. Pengecekan silang akan menentukan motif tiap penerobos, apakah memang berniat jahat atau hanya terbawa suasana.

Presiden Amerika Donald Trump, di sisi lain, dikabarkan mulai mengkaji opsi meringankan hukuman untuk dirinya sendiri pasca insiden US Capitol. Ia sendiri, saat ini, terancam diperkarakan dan dimakzulkan. Sejumlah sumber di pemerintahan mengkonfirmasi hal itu di mana Trump menanyakan konsekuensi legal dan politik dari meringankan hukumannya sendiri.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/07/politics/law-enforcement-capitol-riot/index.html



Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

16 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya