Ini Pejabat Donald Trump yang Mundur Usai Kerusuhan US Capitol

Jumat, 8 Januari 2021 17:30 WIB

Ratusan pendukung Presidenn Donald Trump menyalakan flare saat berkumpul di Gedung Capitol Amerika Seikat di Washington, 6 Januari 2021. Pendukung Donald Trump menyerbu gedung parlemen AS, US Capitol, saat Wakil Presiden Mike Pence menolak permintaan Presiden Trump untuk membatalkan kekalahannya dari Joe Biden. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan yang terjadi di gedung US Capitol pada Rabu ikut berdampak besar terhadap administrasi Presiden Donald Trump. Sebanyak 12 pejabatnya memutuskan untuk mundur. Dua di antaranya bahkan anggota dari kabinet Donald Trump. Berikut beberapa nama pejabat Amerika yang mundur sebagai bentuk protes:

1. Menteri Perhubungan Elaine Chao
Menteri Transportasi AS, Elaine Chao juga memutuskan mundur dari kabinet Donald Trump usai kerusuhan pendukung Trump di gedung US Capitol. Pada Kamis sore (7/1), Chao mengunggah pesan ke Twitter-nya bahwa keputusan ini ia ambil karena rasa terusik yang besar terhadap apa yang terjadi di Capitol. Ia juga mengatakan bahwa pengunduran dirinya akan berlaku pada Senin (10/1). REUTERS

Elaine Chao menyatakan dirinya tak akan lagi menjabat sebagai Menteri Perhubungan Amerika per Senin pekan depan. Ia merasa resah dan terganggu dengan kerusuhan US Capitol. Menurutnya, peristiwa tersebut bisa dihindari.

"Saya bangga dengan berbagai capaian yang berhasil didapat selama bekerja untuk Pemerintah Amerika...Adalah sebuah kehormatan bekerja untuk Kementerian Perhubungan," ujar Chao.

2. Menteri Pendidikan Betsy Davos


Betsy Davos mengajukan pengunduran dirinya per hari Kamis kemarin, sehari setelah kerusuhan di gedung Capitol Amerika terjadi. Dalam ucapan pengunduran dirinya, Davos menegaskan keluhannya soal retorika Donald Trump yang menurutnya menjadi pemicu atas kerusuhan di US Capitol.

"Tidak salah lagi dampak retorika mu terhadap situasi (Rabu) kemarin. Hal itu menjadi alasan ku (untuk mundur)," ujar Davos. Davos juga menyampaikan kekhawatirannya soal kerusuhan US Capitol dan provokasi Donald Trump yang menurutnya bisa menjadi pengaruh buruk untuk generasi-generasi penerus.

3. Wakil Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakata Elinore F. McCance-Katz
McCance-Katz mengundurkan diri di hari yang sama dengan Betsy Davos. McCance-Kantz menyampaikan bahwa sejatinya ia berniat untuk bertahan di pemerintahan hingga akhir periode Donald Trump. Namun, kata ia, kerusuhan US Capitol membuatnya berubah pikiran.

"Mental warga kita sudah tertekan oleh banyak hal mulai dari COVID-19, isu keadilan sosial, dan kisruh soal hasil Pilpres Amerika. Saya tidak bisa mendukung ucapan-ucapan yang memicu kekerasan dan mengancam eksistensi dari warga Amerika," ujarnya dalam pesan pengunduran dirinya.

4. Kepala Staf Ibu Negara Stephanie Grisham
Stephanie Grisham, direktur komunikasi dan ajudan lama Melania Trump, mengundurkan diri melalui pengumuman yang dirilis pada Rabu malam (6/1) setelah kerusuhan pendukung Donald Trump di US Capitol. REUTERS

Grisham, yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Direktur Komunikasi di Gedung Putih, memutuskan mundur di hari terjadinya kerusuhan dan efektif berlaku saat itu juga. Grisham tidak menjelaskan secara detil alasan ia memutuskan untuk mundur, namun ia mengaku bangga sempat menjadi bagian dari staf Melania Trump.

"Saya merasa terhormat pernah menjadi bagian dari tim @Flotus @MELANIATRUMP yang memiliki misi untuk menolong anak-anak di manapun. Saya juga bangga akan capaian-capaian yang berhasil diraih administrasi ini," ujar Grisham.

5. Pelaksana Tugas Kepala Staf Kepresidenan Mick Mulvaney
Mick Mulvaney.[REUTERS]

Mulvaney, yang untuk sementara waktu menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, memutuskan untuk mundur pada hari Kamis kemarin. Dikutip dari situs GlobalNews, dirinya mengaku sudah menghubungi Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bahwa dirinya mundur karena merasa tidak bisa lagi bekerja untuk Pemerintah Amerika.

"Saya tidak bisa, saya tidak bisa bertahan di sini (Pemerintahan Amerika). Saya tidak heran jika teman-teman saya ikut mundur dalam 24-48 jam ke depan. Sangat bisa dipahami," ujarnya menegaskan.

Mulvaney menambahkan bahwa beberapa pejabat yang memutuskan bertahan tidak bisa langsung diasumsikan loyalis Trump. Beberapa di antaranya, kata ia, bertahan untuk memastikan Donald Trump tidak mencari gara-gara hingga Presiden Amerika Terpilih Joe Biden mulai menjabat.

Nama-nama pejabat lainnya yang memutuskan untuk mundur adalah Sarah Matthews, Ryan Tully, John Costello, Matt Pottinger, Tyler Goodspeed, Rob Greenway, dan Anna Christina Niceta.

ISTMAN MP | CNN | GLOBAL NEWS

https://globalnews.ca/news/7562855/us-capitol-riot-resignations-trump/

https://edition.cnn.com/2021/01/07/politics/elaine-chao-cabinet-resignation-trump/index.html

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

8 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

8 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

9 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

11 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

15 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya