Akun Facebook dan Instagram Donald Trump Diblokir Sampai Selesai Menjabat

Jumat, 8 Januari 2021 12:14 WIB

Presiden Donald Trump berbicara dalam unjuk rasa untuk memperebutkan sertifikasi hasil pemilu oleh Kongres AS, di Washington, 6 Januari 2021.[REUTERS / Jim Bourg]

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook dan Instagram akan menangguhkan akun Donald Trump sampai akhir masa kepresidenannya setelah pendukungnya menyerang gedung parlemen AS, US Capitol, pada Rabu untuk membatalkan kemenangan Joe Biden.

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan akun Donald Trump akan dilarang sampai presiden Republik itu menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Januari nanti, mengutip risiko yang akan ditimbulkan jika Trump menggunakan layanan media sosial.

"Kami percaya risiko mengizinkan Presiden untuk terus menggunakan layanan kami selama periode ini terlalu besar," tulis CEO Facebook dalam unggahan blognya, dikutip dari CNN, 8 Januari 2021. "Oleh karena itu, kami memperpanjang pemblokiran yang telah kami tempatkan di akun Facebook dan Instagramnya tanpa batas waktu dan setidaknya selama dua minggu ke depan sampai transisi kekuasaan yang damai selesai."

Keputusan tersebut menandai tindakan tegas Facebook karena Facebook dan platform media sosial lainnya, mendapat tekanan kuat dari kelompok advokasi dan tokoh-tokoh terkemuka, untuk melarang Trump menyusul retorikanya yang mendorong pemberontakan.

Facebook dan Twitter mengunci sementara akun Donald Trump pada hari Rabu setelah para pendukungnya menyerbu gedung Capitol untuk memprotes seremoni peresmian kemenangan Joe Biden.

Advertising
Advertising

Twitter telah membuka akun Twitter @realDonaldTrump, yang memiliki 88 juta pengikut, setelah Trump menghapus tiga twit yang melanggar aturan dan memblokir akunnya selama 12 jam, Reuters melaporkan.

Unggahan pertama Trump adalah pesan video di mana dia mengatakan dia fokus pada transisi kekuasaan yang damai dan yang dilihat 1,4 juta kali dalam 15 menit setelah diunggah.

Perusahaan teknologi telah berusaha keras untuk menindak klaim tak berdasar presiden tentang pemilihan presiden AS pada 3 November setelah ratusan pendukung Trump menyerbu Capitol AS dalam kerusuhan yang mengakibatkan empat kematian.

Langkah Facebook menandai sanksi paling signifikan terhadap presiden oleh perusahaan media sosial besar. Platform streaming langsung Twitch dan layanan berbagi foto Snap Inc mengeluarkan larangan serupa.

"Peristiwa mengejutkan dalam 24 jam terakhir dengan jelas menunjukkan bahwa Presiden Donald Trump bermaksud menggunakan sisa waktunya di kepresidenan untuk merusak transisi kekuasaan yang damai dan sah kepada penggantinya yang terpilih, Joe Biden," kata Zuckerberg di blog Facebook-nya.

Zuckerberg mengatakan pemblokiran di halaman Facebook Trump, yang memiliki 35 juta pengikut, akan berlangsung setidaknya sampai Biden menjabat pada 20 Januari.

Menanggapi pemblokiran ini, juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan perusahaan teknologi besar telah menyensor presiden pada saat kritis bagi negara. "Big Tech berada di luar kendali," katanya.

Ratusan pendukung Presidenn Donald Trump menyalakan flare saat berkumpul di Gedung Capitol Amerika Seikat di Washington, 6 Januari 2021. Pendukung Donald Trump menyerbu gedung parlemen AS, US Capitol, saat Wakil Presiden Mike Pence menolak permintaan Presiden Trump untuk membatalkan kekalahannya dari Joe Biden. REUTERS/Leah Millis

Pada rapat perusahaan pada hari Kamis, Zuckerberg mengatakan kepada karyawan bahwa sangat penting para pemimpin politik "memimpin dengan memberi contoh dan memastikan kita mengutamakan bangsa."

"Apa yang kita lihat adalah bahwa presiden telah melakukan kebalikan dari itu dan malah mengipasi api mereka, yang berpikir mereka harus beralih ke kekerasan untuk membatalkan hasil pemilihan," katanya, menurut audio dari pernyataan yang didengar oleh Reuters .

Perusahaan media sosial telah berada di bawah tekanan karena memberikan atau mengabaikan informasi yang keliru tentang pemilu AS di platform mereka, termasuk dari Donald Trump.

Trump dan sekutunya selama berbulan-bulan telah memperkuat klaim penipuan pemilu yang tidak berdasar dan presiden mengatakan kepada pengunjuk rasa untuk pergi ke Capitol Hill. Baik Partai Republik dan Demokrat mengatakan dia bertanggung jawab atas kekerasan di US Capitol.

Twitch Amazon.com Inc menonaktifkan kanal Trump karena "keadaan luar biasa dan retorika membara presiden," katanya. Seorang juru bicara mengatakan perusahaan akan meninjau kembali akun Trump setelah dia selesai menjabat.

Platform e-niaga Shopify menutup layanan untuk toko-toko yang berafiliasi dengan Donald Trump karena pelanggaran kebijakan, yang berujung pada penutupan situs e-niaga untuk kampanye Trump dan Trump Organization.

CNN | REUTERS

Sumber:

https://edition.cnn.com/2021/01/07/tech/facebook-trump-restrictions/index.html

https://www.reuters.com/article/uk-usa-election-facebook/tech-platforms-block-trump-with-facebooks-zuckerberg-saying-risk-too-great-idUKKBN29C29M?edition-redirect=uk

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

4 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

4 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

7 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

7 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

7 hari lalu

Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

9 hari lalu

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.

Baca Selengkapnya