Selain Jack Ma, Ini Orang yang Hilang Usai Kritik Pemerintah Cina

Selasa, 5 Januari 2021 12:26 WIB

Jack Ma, pendiri Alibaba Group tiba di KTT "Tech for Good" di Paris, Prancis, 15 Mei 2019. [REUTERS / Charles Platiau]

TEMPO.CO, Jakarta - Taipan di balik bisnis e-commerce Alibaba, Jack Ma, sudah sebulan lebih menghilang. Raibnya ia diyakini berbagai pihak berkaitan dengan kritikannya terhadap Pemerintah Cina di Bund Summit, Shanghai Oktober lalu.

Pada momen itu, ia menyebut sistem keuangan Cina dan operasional bank-bank lokal sudah usang dan bermentalitas seperti toko gadai. Entah Jack Ma sadari atau tidak, kritikannya itu sampai ke telinga Presiden Cina Xi Jinping yang dikabarkan marah besar. Kritikan itu menjadi yang terakhir darinya sebelum menghilang.

Hilangnya Jack Ma bukan kasus pertama di Cina. Banyak figur menghilang usai mengkritik atau berurusan dengan Pemerintah Cina. Berikut beberapa kasus penghilangan paksa yang dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber, Selasa, 5 Januari 2021:

1. Ren Zhiqiang
Seperti Jack Ma, Ren Zhiqiang adalah pebisnis terkenal di Cina. Ia dikenal sebagai taipan bisnis properti dengan nama julukan The Cannon karena mulutnya yang pedas. Adapun ia menghilang pada Maret 2020 usai menyebut Xi Jinping sebagai "badut yang haus kuasa" dalam esainya.

Belakangan terungkap bahwa ia telah diperkarakan oleh Pemerintah Cina. Pemerintah Cina menghukum pria berusia 69 tahun itu dengan vonis penjara selama 18 tahun.

2.Meng Hongwei
Meng Hongwei saat menjadi kepala Interpol, berpose saat berkunjung ke markas besar Organisasi Polisi Internasional di Lyon, Prancis, 8 Mei 2018. [Jeff Pachoud / Pool via Reuters]

Berbeda dari Jack Ma, Meng Hongwei bukanlah taipan bisnis. Hongwei adalah aparat penegak hukum yang sebelumnya bekerja sebagai Presiden Interpol dan Wakil Menteri Keamanan Publik.

Ia menghilang pada September 2018, tak lama setelah kembali ke Cina usai menyelesaikan tugasnya di Interpol. Tak lama setelah ia menghilang, Pemerintah Cina menyebut Hongwei terlibat dalam perkara suap. Istri Hongwei berkeyakinan suaminya dihilangkan atas motif politik.

3.Lu Guang
Apabila Jack Ma mengkritik dengan kata-kata, Lu Guang mengkritik Pemerintah Cina dengan kameranya. Pemenang penghargaan World Press Photo itu mengkritik Pemerintah Cina lewat foto-fotonya yang memotret ketimpangan ekonomi, kekajaman aparat, polusi, hingga perusakan lingkungan di Cina.

Ia menghilang pada 3 November 2018. Dikutip dari situs ABC, ia menghilang ketika bertugas ke Xinjiang. Kabar yang beredar, ia ditangkap oleh aparat setempat, namun kejelasan nasibnya masih gelap hingga sekarang. Tidak diketahui apakah ia masih di Xinjiang atau tidak.

4.Chen Qiushi
Chen Qiushi, seorang pengacara, aktivis, dan jurnalis warga negara Tiongkok. nypost.com

Pengacara Chen Qiushi adalah pengacara publik yang hilang karena memvideokan kekacauan di Wuhan di periode awal pandemi COVID-19. Lewat kanal Youtube dan Twitter yang ia miliki, Chen Qiushi memperlihatkan bagaimana tenaga medis dan rumah sakit kelimpungan menangani situasi yang ada hingga pasien COVID-19 terpaksa dibaringkan di lantai.

Qiushi hilang di bulan Februari. Kabarnya tak jelas selama berbulan-bulan. Tiba-tiba, di bulan Februari, dikabarkan ia tengah diawasi ketat oleh aparat Cina di kota Qingdao.

5.Dong Yaoqiong
Aktivis Cina, Dong Yaoqiong, menghilang pada Juli 2018 lalu karena meneteskan tinta ke poster Presiden Cina Xi Jinping. Penetesan tinta ke poster itu dikabarkan memang sengaja ia lakukan untuk memprotes pembungkaman kebebasan berpendapat dan berekspresi oleh Pemerintah Cina.

Keberadaannya tak jelas selama kurang lebih sebulan sebelum beredar kabar bahwa Yaoqiong telah dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Anggota keluarganya tidak diperbolehkan untuk menjenguk.

6. Xiao Jianhua
Tak hanya taipan bisnis, Jianhua jugalah aktivis yang vokal memperjuangkan demokrasi dan mengkritik Pemerintah Cina. Ia sudah berjuang sejak tahun 80an dan sempat dinyatakan hilang pada 2017 lalu usai dibekuk di kamar Hotel Four Season Hong Kong. Pemerintah Cina kemudian menyita kelompok usahanya, Tomorrow Group.

Menurut laporan The Guardian, regulator Cina menuduh Jianhua dan taipan lainnya mencoba menarik calon investor dari pasar saham Cina. Ia pun dituduh mencoba kabur ke Hong Kong untuk menghindari perkara korupsi di Cina.

ISTMAN MP | ABC | DAILY MAIL

https://www.abc.net.au/news/2019-01-06/the-people-who-china-disappeared-in-2018-and-where-they-are-now/10676016

https://www.dailymail.co.uk/news/article-8233203/Chinas-disappeared-happened-dared-speak-coronavirus.html

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

12 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya