TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis lingkungan hidup asal Swedia, Greta Thunberg, akhirnya beranjak dewasa. Ahad kemarin ia merayakan ulang tahunnya yang ke-18. Untuk merayakannya, ia mengunggah tweet sarkas yang ditujukan kepada orang-orang yang selama ini menentangnya.
"Terima kasih atas ucapan selamat Ulang Tahun ke-18 dari kalian. Malam ini kalian akan mendapatiku di bar, mengumbar segala rahasia gelap tentang perubahan iklim, gerakan mogok sekolah, serta orang-orang jahat yang tak lagi bisa mengendalikanku," ujar Greta Thunberg yang juga mengunggah foto dirinya mengenakan kaos 'Planet Mars Datar'.
Thank you so much for all the well-wishes on my 18th birthday!
Tonight you will find me down at the local pub exposing all the dark secrets behind the climate- and school strike conspiracy and my evil handlers who can no longer control me! I am free at last!! pic.twitter.com/w1VBG83VVN
Greta Thunberg selama ini memang dikenal sebagai figur yang cerdik dan sarkastik selain giat memperjuangkan isu perubahan iklim. Ia kerap mengubah kritikan kepadanya menjadi bahan tertawaan.
Salah satu contohnya ketika Presiden Amerika Donald Trump menyindirnya dengan menyebutnya tak mampu mengendalikan amarah dan seharusnya pergi bermain dengan teman-temannya. Ia membalasnya dengan menggunakan tweet itu sebagai deskripsi profilnya. Ia mengubah deksripsinya menjadi "Remaja yang tengah mencoba mengendalikan amarahnya. Saat ini sedang bersantai dan menonton film bersama teman-teman".
Tweet di hari ulang tahun Greta Thunberg kemarin tak berbeda. Isinya adalah sindiran. Pernyataan soal "rahasia gelap tentang perubahan iklim" adalah sindiran untuk mereka yang meragukan pengetahuannya soal isu iklim. Sementara itu, pernyataan soal dirinya tak lagi dikendalikan orang-orang jahat adalah sindiran Greta untuk mereka yang menganggap dirinya dimanfaatkan orang-orang berkepentingan.
Kaos "Planet Mars Datar" yang ia genakan di tweet itu pun juga sindiran. Hal itu menyindir para penganut Teori Bumi Datar.
Di luar media sosial dan aktivisme soal perubahan iklim, Greta Thunberg juga seorang filantropi. Ia kerap menyumbangkan uang penghargaan yang ia dapat. Tahun lalu, ia menyumbangkan US$1,14 juta (Rp15,8 miliar) yang ia dapat Penghargaan Kemanusiaan Gulbenkian kepada penderita COVID-19 di Brasil.