TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis perubahan iklim asal Swedia Greta Thunberg, 17 tahun, memberikan serangan lewat Twitter kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis malam, 5 November 2020. Thunberg mengatakan Presiden seharusnya tenang menghadapi hasil pemilu AS ini.
“Sangat menggelikan. Donald harus mengatasi masalah manajemen marahnya, lalu nonton film lawas dengan teman. Tenang Donald, tenang !” tulis Thunberg mengomentari kicauan Trump yang meminta penghitungan suara dihentikan.
Kicauan Thunberg itu disukai sampai 1,2 juta orang dan di re-tweet 266 ribu kali.
So ridiculous. Donald must work on his Anger Management problem, then go to a good old fashioned movie with a friend! Chill Donald, Chill! https://t.co/4RNVBqRYBA
— Greta Thunberg (@GretaThunberg) November 5, 2020
Ucapan Thunberg itu seolah menyindir perkataan Trump padanya Desember tahun lalu, yang mengolok-olok Thunberg agar dia mengelola emosinya (temperamen). Ketika itu, Thunberg dengan berapi-api meminta negara-negara di dunia ambil sikap agar menghentikan pemanasan global.
Untuk melengkapi sindirannya pada Trump itu, Thunberg saat yang sama memperbaharui profilnya di Twitter dan menuliskan kalimat ‘seorang remaja yang sedang mengatasi manajemen marahnya. Saat ini sedang bersantai dan menonton sebuah film lawas bersama seorang teman,’.
Presiden Trump kembali mencalonkan diri dalam pemilu 3 November 2020 lalu. Namun saat ini peluangnya untuk mempertahankan jabatan semakin memudar setelah semakin banyak suara yang sudah dihitung. Dari Gedung Putih, Trump melancarkan serangan luar biasa pada proses demokrasi di negaranya pada Kamis, 5 November 2020 dengan mengklaim sepihak kalau pemilu telah dicuri darinya.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-usa-election-thunberg/climate-activist-thunberg-hits-back-at-trump-over-anger-management-taunt-idUSKBN27M0TN