Jet Tempur AS Terbang di Dekat Iran Saat Hubungan Kedua Negara Memanas

Kamis, 31 Desember 2020 15:30 WIB

Pesawat pengebom B-52 Stratofortress.[boeing.com]

TEMPO.CO, - Dua pesawat pembom B-52H milik Amerika Serikat terbang di atas Teluk Arab dekat wilayah Iran pada Rabu kemarin. Ini merupakan ketiga kalinya AS memamerkan kekuatan mereka di dekat Iran dalam beberapa pekan terakhir.

Komando Sentral AS mengatakan misi udara jarak jauh adalah bagian dari upaya untuk mencegah potensi serangan menjelang 3 Januari, hari peringatan pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani dan pemimpin milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Mengutip Middle East Eye, kedua pesawat tempur itu terbang dari pangkalan udara di North Dakota. "Untuk menyampaikan pesan pencegah yang jelas kepada siapa saja yang berniat merugikan Amerika atau kepentingan Amerika," kata perintah itu dalam sebuah pernyataan.

AS melakukan misi serupa pada 10 Desember dan 21 November 2020.

Amerika Serikat sering menggunakan pesawat tempur untuk unjuk kekuatan guna mencegah serangan di Timur Tengah dan Asia. Namun sampai tiga kali melakukan misi serupa dalam beberapa pekan dinilai hal yang tidak biasa.

"Amerika Serikat terus mengerahkan kemampuan siap tempur ke dalam area tanggung jawab Komando Pusat AS untuk mencegah musuh potensial, dan menjelaskan bahwa kami siap dan mampu menanggapi setiap agresi yang ditujukan pada Amerika atau kepentingan kami," kata Jenderal Kenneth McKenzie Jr, kepala Komando Pusat militer AS.

Seperti sebelum-sebelumnya, McKenzie menekankan unjuk kekuatan di sekitar Iran ini bukan berarti AS sedang mencari konflik. Namun ia mengatakan tidak ada yang boleh meremehkan kemampuan AS untuk mempertahankan pasukan.

Menjelang penerbangan hari Rabu, seorang pejabat senior militer AS mengatakan bahwa laporan intelijen memprediksi Iran ingin membalas atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani. Selain itu ada potensi serangan terhadap orang Amerika di Irak.

Ketegangan antara Iran dan Amerika mulai memanas sekitar akhir November menyusul pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhrizadeh . Iran menuduh AS dan Israel terlibat dalam pembunuhan itu. Kedua negara tersebut membantahnya.

MIDDLE EAST EYE
https://www.middleeasteye.net/news/clear-deterrent-us-flies-warplane-mission-near-iranian-waters

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

11 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

15 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

16 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

17 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

18 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

19 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

20 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

20 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

21 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya