Israel Incar Negara Muslim Kelima untuk Normalisasi Sebelum Trump Purnatugas

Kamis, 24 Desember 2020 06:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut kedatangan pesawat DHL yang membawa batch pertama vaksin Pfizer / BioNTech COVID-19, di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, Israel 9 Desember, 2020. Siapa pun yang telah divaksin akan dapat mendapatkan sertifikat atau aplikasi yang memungkinkan mereka masuk ke acara, mal, dan semua jenis layanan. Abir Sultan/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Israel sedang mengupayakan kesepakatan normalisasi hubungan dengan negara Muslim kelima selama masa jabatan Presiden AS Donald Trump, yang berakhir bulan depan, kata seorang menteri pemerintah Israel mengatakan kepada Ynet TV pada Rabu.

Gedung Putih telah menjadi perantara normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko tahun ini. Maroko menjadi tuan rumah delegasi Israel-AS pada hari Selasa untuk merampungkan proses diplomatik dengan Israel.

"Kami sedang bekerja ke arah itu," kata Menteri Kerja Sama Regional Israel Ofir Akunis kepada Ynet TV, ketika ditanya apakah negara kelima dapat menandatangani kesepakatan normalisasi sebelum Trump mundur pada 20 Januari, dikutip dari Reuters, 23 Desember 2020.

"Akan ada pengumuman Amerika tentang negara lain yang go public dengan normalisasi hubungan dengan Israel dan, pada dasarnya, dengan infrastruktur untuk kesepakatan, sebuah kesepakatan damai," katanya.

Dia menolak menyebutkan nama negaranya tetapi mengatakan ada dua kandidat utama. Salah satunya adalah di Teluk, katanya, yang mengisyaratkan Oman sebagai kandidat yang mungkin. Oman telah disebut-sebut media Israel sebagai calon negara yang akan normalisasi hubungan dengan Israel.

Advertising
Advertising

"Kandidat lainnya, lebih jauh ke timur, adalah negara Muslim yang tidak kecil tapi bukan Pakistan, kata Akunis.

Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar, mengatakan pekan lalu tidak akan mengakui Israel selama tuntutan status kenegaraan Palestina tetap tidak terpenuhi.

Warga Palestina khawatir normalisasi hubungan dengan Israel oleh negara-negara Arab akan melemahkan posisi pan-Arab yang sudah ada sejak lama, yang menuntut penarikan diri Israel dari wilayah pendudukan dan penerimaan kenegaraan Palestina dengan imbalan hubungan normal dengan negara-negara Arab.

Sementara itu Times of Israel melaporkan, Amerika Serikat menjanjikan Indonesia bantuan sebesar US$ 2 miliar, atau Rp 28,5 triliun, kepada Indonesia jika berdamai dengan Israel.

Ini diungkapkan CEO US International Development Finance Corp, Adam Boehler, pada Selasa.

"Kami sedang membicarakannya dengan mereka (Indonesia). Jika mereka siap, mereka siap, dan jika mereka siap, maka kami akan dengan senang hati bahkan mendukung lebih banyak secara finansial daripada yang kami lakukan," kata Boehler dikutip dari Times Of Israel, Rabu, 23 Desember 2020.

Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa ia Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi telah bicara melalui telepon terkait rumor normalisasi hubungan dengan Israel. Presiden Jokowi, kata Abbas, menegaskan Indonesia tidak akan menjalin kerja sama dengan Israel.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-israel-diplomacy-usa/israel-hopes-for-rapprochement-with-fifth-muslim-country-before-trump-exit-minister-idUSKBN28X17H?il=0

https://www.timesofisrael.com/trump-administration-offering-indonesia-billions-in-aid-for-israel-normalization/

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

58 menit lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

5 jam lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

6 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

13 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

13 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

14 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

16 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

22 jam lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

1 hari lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya