Australia Isolasi Sydney Setelah Klaster Baru Covid-19 Dideteksi di Pantai Utara

Senin, 21 Desember 2020 11:00 WIB

Orang-orang mengantre di klinik pengujian penyakit virus corona (COVID-19) di Rumah Sakit Mona Vale setelah wabah baru corona terdeteksi di daerah Pantai Utara Sydney, Australia, 18 Desember 2020. [REUTERS / Loren Elliott]

TEMPO.CO, Jakarta - Sydney diisolasi dari seluruh Australia pada Ahad setelah semua negara bagian dan teritori negara itu memberlakukan pembatasan perjalanan pada penduduknya ketika klaster penularan virus corona di kota itu naik.

Australian Capital Territory (ACT) melarang perjalanan dari Sydney, kota terpadat di Australia dengan populasi lebih dari lima juta orang, memperingatkan warganya bahwa mereka akan dikarantina selama 14 hari jika mereka tetap datang.

"Jika Anda bukan penduduk ACT dan pernah berada di Sydney Raya...pesan kami sederhana: jangan pergi ke ACT," kata departemen kesehatan ACT, dilaporkan Reuters, 21 Desember 2020.

Reuters melaporkan kasus Covid-19 di Sydney naik 70 pada Ahad. Belum berselang 24 jam, ABC Australia melaporkan kenaikan kasus menjadi 83 pada Senin.

Dua kasus pertama yang terkait dengan klaster itu terdeteksi pada Rabu 16 Desember. Kasus-kasus ini, bersama dengan pengemudi bandara di sisi lain Sydney yang dites positif beberapa jam sebelumnya, mengakhiri 12 hari berturut-turut tanpa infeksi lokal di negara bagian New South Wales. Lebih dari 38.000 orang dites usap dalam 24 jam hingga pukul 20.00 kemarin, dan 15 infeksi baru tercatat.

Advertising
Advertising

Di negara bagian Victoria tidak melaporkan ada kasus dari sumber lokal, tetapi mencatat 1 kasus impor dari luar negeri, dan tidak ada kasus yang sedang diselidiki. Ini menandai hari ke-52 sejak infeksi terakhir yang menyebar secara lokal. Saat ini ada 12 kasus aktif di seluruh negara bagian.

Sementara Queensland tidak melaporkan kasus dari sumber lokal, 1 kasus di luar negeri, dan tidak ada kasus yang sedang diselidiki.

Belum ada negara bagian yang melaporkan kematian akibat Covid-19 pada Senin, ABC melaporkan.

Negara bagian Victoria dan Queensland, serta Northern Territory, melarang orang yang datang dari Sydney mulai hari Senin.

Polisi Queensland akan mendirikan kembali pos pemeriksaan jalan raya di perbatasan negara bagian New South Wales (NSW) untuk membantu menegakkan larangan perjalanan Sydney.

Negara bagian Australia Selatan memberlakukan karantina 14 hari untuk kedatangan Sydney pada hari Minggu dan melarang pelancong dari pinggiran kota yang terkena dampak. Negara bagian pulau Tasmania mengambil langkah serupa pada hari Sabtu. Negara bagian Australia Barat memberlakukan penutupan perbatasan ketat.

Wisatawan dari tempat lain di NSW, di mana Sydney adalah ibu kota negara bagian, akan memerlukan dokumen yang menunjukkan bahwa mereka tidak datang dari pinggiran kota Sydney yang terkena dampak corona jika mereka ingin melintasi perbatasan negara bagian.

Sekitar seperempat juta orang di pinggiran pantai utara Sydney tempat wabah terjadi telah diisolasi secara ketat hingga Malam Natal.

"Jika kita bisa mengunci di sini dan menyingkirkannya, itu luar biasa dan semua orang bisa bebas," kata Rachel Buxcon, seorang pensiunan penduduk pantai utara. "Tapi jika meluas, maka kita semua akan bersama-sama terdampak."

Pada hari Minggu, Perdana Menteri negara bagian NSW Gladys Berejiklian mengatakan pertemuan publik di seluruh Sydney akan dibatasi, dengan pertemuan rumah tangga dibatasi pada 10 peserta dan tempat perhotelan di 300, di antara batasan lainnya.

"Kita harus mengambil tindakan ini sekarang untuk memastikan kita tetap berada di puncak wabah ini," kata Berejiklian, dikutip dari Reuters.

Dia juga mendesak orang-orang di wilayah Sydney Raya untuk memakai masker di depan umum, meskipun tidak wajib.

"Jika Anda akan berbelanja bahan makanan di mana pun di NSW, mohon kenakan masker, jika Anda akan pergi ke tempat ibadah di NSW, mohon kenakan masker....dan demi kebaikan, jangan naik transportasi umum kecuali Anda memakai masker," katanya.

Hingga minggu ini, Australia telah melewati lebih dari dua minggu tanpa transmisi lokal dan telah mencabut sebagian besar pembatasan menjelang Natal. Wabah Sydney dan pembatasan perbatasan telah membuat rencana perjalanan liburan Natal menjadi kacau.

Balapan tahunan kapal pesiar Sydney ke Hobart yang dimulai saat hari buka kado Natal atau Boxing Day pada 26 Desember, telah dibatalkan untuk pertama kalinya dalam 76 tahun sejarahnya karena kru dan keluarga mereka harus dikarantina setibanya di Tasmania.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-australia/sydney-isolated-from-rest-of-australia-as-covid-outbreak-grows-idUKKBN28U015

https://www.abc.net.au/news/2020-03-17/coronavirus-cases-data-reveals-how-covid-19-spreads-in-australia/12060704?nw=0

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

6 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

7 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

7 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya