Eropa Segera Ikuti Amerika dan Inggris Sahkan Vaksin COVID-19
Reporter
Non Koresponden
Editor
Istman Musaharun Pramadiba
Rabu, 16 Desember 2020 14:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Eropa berupaya segera mengikuti jejak Inggris dan Amerika mengesahkan vaksin COVID-19 buatan Pfizer dan BioNTech. Dikutip dari kantor berita Reuters, Agensi Obat-obatan Eropa (EMA) akan mengumpulkan para pakar pada 21 Desember nanti untuk mengevaluasi data dan memutuskan apakah vaksin Pfizer layak direkomendasikan ke Uni Eropa atau tidak.
Sebelumnya, badan regulator obat-obatan Eropa itu menargetkan pengesahan dilakukan pada 29 Desember 2020. Namun, semakin gawatnya situasi pandemi COVID-19 di Eropa plus adanya tambahan data dari Pfizer membuat mereka yakin bisa mengkaji dan memutuskan lebih awal.
"Pertemuan para pakar dipercepat karena perusahaan-perusahaan (Pfizer dan BioNTech) sudah memberikan data yang diminta. Selain itu, Komisi Uni Eropa juga mengatakan akan mempercepat proses pengesahan," ujar EMA dalam keterangan persnya, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 16
Desember 2020.
EMA memastikan bahwa kapanpun pengesahan dilakukan nanti, hal itu akan diikuti dengan publikasi skema monitoring, produksi, investigasi, serta koordinasi dengan produsen vaksin. Hal tersebut untuk memastikan segala masalah yang timbul ketika produksi ataupun vaksinasi bisa direspon dengan cepat dan berdasar pada data-data yang ada.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu, gangguan muncul dalam kampanye vaksinasi di Inggris. Dua penerima vaksin menderita reaksi alergi parah pasca disuntik dengan vaksin COVID-19 buatan Pfizer. Walaupun mereka kemudian tertolong, peristiwa itu mendorong Inggris mengubah protokol vaksinasinya agar peristiwa serupa tak terulang.
Untuk mempermudah distribusi vaksin COVID-19 begitu selesai disahkan, beberapa negara anggota Uni Eropa telah sepakat untuk saling berkoordinasi soal kapan dan bagaimana vaksinasi akan dilakukan. Negara-negara tersebut adalah adalah Jerman, Prancis, Italia, dan lima negara Eropa lainnya.
"Kami akan berkoordinasi soal peluncuran kampanye vaksinasi COVID-19 serta berbagi informasi soal jalannya program vaksinasi," ujar menteri-menteri kesehatan negara anggota Uni Eropa dalam pernyataan bersamanya.
Presiden Komisi Eropa, Ursula Von Der Leyen, menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk mempercepat pengesahan vaksin COVID-19 Pfizer. Menurutnya, tidak mustahil menargetkan vaksinasi negara-negara Eropa dimulai sebelum pergantian tahun nanti.
Sebagai catatan, dari sekian banyak negara di Eropa, Prancis adalah negara yang paling terdampak oleh COVID-19. Mereka mencatatkan 2,3 juta kasus dan 59 ribu kematian akibat COVID-19 per hari ini. Untuk menekan pertumbuhan kasus di sana, Prancis sempat menimbang untuk memperpanjang lockdown, namun belakangan memutuskan untuk meningkatkan pembatasan sosial.
ISTMAN MP | REUTERS
https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-vaccine-ema/europe-set-to-approve-covid-19-vaccine-in-christmas-week-idUSKBN28P14H?il=0