Anthony Fauci Sarankan Joe Biden dan Kamala Harris Segera Divaksinasi Covid-19

Rabu, 16 Desember 2020 05:00 WIB

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr. Anthony Fauci, menghadiri pertemuan respons virus Corona dengan Presiden AS Donald Trump dan Gubernur Lousiana John Bel Edwards di Oval Office Gedung Putih, Washington, AS, 29 April 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, pada Selasa menyarankan agar Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris untuk divaksinasi sesegera mungkin.

"Demi alasan keamanan, saya sangat yakin bahwa kami harus memvaksinasi mereka secepat mungkin," kata Fauci, dilaporkan CNN, 15 Desember 2020.

"Anda ingin dia sepenuhnya dilindungi saat dia menjadi presiden pada Januari," kata Fauci tentang Biden. "Jadi itu akan menjadi rekomendasi kuat saya."

"Ini adalah orang yang sebentar lagi akan menjadi presiden Amerika Serikat. Wakil Presiden terpilih Kamala Harris akan segera menjadi wakil presiden Amerika Serikat," kata Anthony Fauci dalam program "Good Morning America" ABC.

Sementara itu, Presiden Donald Trump men-twit hari Minggu bahwa dia tidak dijadwalkan untuk menerima vaksin corona, tetapi akan melakukannya pada waktu yang tepat. Dia juga mengatakan bahwa staf Gedung Putih harus menerima suntikan belakangan, kecuali secara khusus diperlukan.

Advertising
Advertising

Tetapi pejabat Gedung Putih mengatakan kepada POLITICO bahwa mereka masih memutuskan siapa lagi yang akan menerima vaksin dan kapan suntikan mereka akan diberikan. Agen Secret Service, staf unit medis Gedung Putih, dan mereka yang menjalankan operasi penting seperti Situation Room, akan divaksinasi secara bertahap dalam beberapa minggu mendatang.

Meskipun presiden dinyatakan positif Covid-19 pada bulan Oktober, menurut Fauci Trump masih harus divaksinasi karena tingkat ketahanan alaminya saat ini terhadap virus masih belum jelas.

"Jika dia bertanya kepada saya, saya akan merekomendasikan agar dia melakukan itu, begitu pula Wakil Presiden Pence," kata Anthony Fauci tentang Donald Trump.

Sumber:

https://edition.cnn.com/politics/live-news/biden-trump-us-election-news-12-15-20/index.html

https://www.politico.com/news/2020/12/15/fauci-biden-trump-coronavirus-vaccine-445410

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

8 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

14 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya