Kalah di Pilpres AS, Donald Trump Dikabarkan Ogah Hadiri Pelantikan Joe Biden

Selasa, 15 Desember 2020 08:49 WIB

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump mengampuni seekor ayam Kalkun Thanksgiving Nasional yang ke-73 di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, AS, 24 November 2020. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, - Hasil pemilihan elektoral dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) menguatkan kemenangan politikus Partai Demokrat, Joe Biden, terhadap inkumben Presiden Donald Trump. Atas kekalahan ini, Trump dikabarkan tidak akan menghadiri pelantikan Biden pada Januari mendatang.

Seorang penasihat Gedung Putih mengatakan, Donald Trump tampaknya tidak bakal datang ke acara pelantikan Joe Biden. "Dia (Trump) tidak akan (hadir)," katanya dikutip dari CNN, Selasa, 15 Desember 2020.

Seorang sumber yang kerap berbicara dengan Trump menuturkan bahwa presiden AS ke-45 itu sepertinya tidak akan secara terbuka menerima hasil pemilihan ini. Beberapa penasihat Gedung Putih mencatat bahwa Trump sejatinya mengakui bahwa dia telah kalah, bahkan ketika dia mencoba untuk membatalkan hasil pemilihan di pengadilan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, hasil pemilihan pemilih Elektoral, Biden berhasil mengalahkan inkumben Donald Trump dengan perolehan suara 306 berbanding 232.

Untuk menjadi presiden AS, seorang kandidat butuh minimal 270 suara elektoral dari 538 yang tersedia.

Mengutip dari CNN, tidak ada pemilih elektoral yang "tidak setia" tahun ini, yakni saat para pemilih memilih calon presiden yang lain dari pemenang suara terbanyak di negara bagian mereka.

Dalam pemilihan presiden 2016, diketahui ada tujuh pemilih elektoral yang tidak setia dengan hasil pemungutan suara di negara bagiannya. Saat itu, lima pemilih Partai Demokrat dan dua dari Republik memilih calon yang berbeda.

"Sekali lagi, di Amerika. Aturan hukum, konstitusi kita, dan kehendak rakyat menang," kata Joe Biden usai pemilihan elektoral dikutip dari CNN, Selasa, 15 Desember 2020.

Joe Biden pun memuji upaya para penyelanggara pemilu dan relawan yang memastikan pilpres AS berjalan tanpa kecurangan. Ia menyoroti banyaknya penyelenggara pemilu yang mendapatkan tekanan baik politik, pelecehan verbal, hingga kekerasan fisik.

"Mereka tahu pemilihan ini diawasi, diawasi oleh mereka. Sejujurnya. Itu gratis dan itu adil," tutur Joe Biden.

CNN

https://edition.cnn.com/politics/live-news/electoral-college-vote-2020-biden-trump/h_c5dbff01be79d2b4ba0a89fd432e08bf

Berita terkait

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

13 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

22 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

5 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

9 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

9 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

11 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya