Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Staf Gedung Putih Dikabarkan Masuk Prioritas Vaksinasi COVID-19 Pertama

image-gnews
Ekspresi Presiden AS Donald Trump seusai berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Washington, AS, 5 November 2020. Penghitungan suara masih berjalan di negara bagian Nevada, Pennsylvania, Georgia, Alaska dan North Carolina. REUTERS/Carlos Barria
Ekspresi Presiden AS Donald Trump seusai berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Washington, AS, 5 November 2020. Penghitungan suara masih berjalan di negara bagian Nevada, Pennsylvania, Georgia, Alaska dan North Carolina. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Gedung Putih, terutama mereka yang bekerja dekat dengan Presiden Donald Trump, dikabarkan ikut diprioritaskan dalam vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Hal tersebut, dikutip dari New York Times, untuk mencegah ada lagi pejabat Gedung Putih yang tertular COVID-19 di pekan-pekan terakhir administrasi Donald Trump.

"Harapannya, semua staf Gedung Putih akan mendapat vaksin tersebut. Namun, vaksinasi akan dimulai dulu dari pejabat-pejabat senior yang bekerja di sekeliling presiden," ujar salah satu sumber di pemerintahan, yang diwawancarai New York Times, Senin, 14 Desember 2020.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui berapa alokasi vaksin COVID-19 buatan Pfizer yang akan tersedia ataupun dibutuhkan untuk Gedung Putih. Sebagaimana diketahui, ada banyak pejabat Gedung Putih yang dinyatakan tertular COVID-19. Bahkan, salah satunya adalah Donald Trump sendiri walaupun Donald Trump kemudian mengklaim dirinya telah kebal.

Beberapa pejabat Gedung Putih yang diketahui tertular Covid-19 adalah Sekretaris Pers Kayleigh McEnany, Kepala Staf Kepresidenan Mark Meadows, Penasehat Pemerintah Hope Hicks, Staf Kantor Pers Chad Gilmartin, dan masih banyak lagi. Sebagian besar dari mereka sudah menjalani perawatan dan isolasi sehingga bisa kembali bekerja.

Di Gedung Putih, beberapa pejabat Donald Trump tidak membenarkan ataupun membantah kabar vaksinasi tersebut. Mereka mengatakan bahwa jika mereka ditawari vaksin COVID-19, maka mereka akan menimbangnya. Beberapa dari mereka khawatir menerima vaksin COVID-19 di distribusi tahap pertama akan memberikan pesan yang salah bahwa mereka mencoba melindungi Donald Trump.

Oleh Partai Demokrat, kabar staf Gedung Putih akan menerima vaksin COVID-19 lebih dulu menjadi bahan kritik mereka. Menurut mereka, hal itu sama saja dengan mengesampingkan sejumlah pekerja medis atau lansia yang masuk dalam daftar prioritas utama vaksinasi COVID-19. Dan, mereka pun beranggapan pejabat Gedung Putih tak pantas diprioritaskan karena upaya mereka yang buruk dalam menangani pandemi COVID-19.

"Pemerintah Pusat tidak akan berhasil mengcover seluruh pekerja medis pada distribusi pertama vaksin COVID-19, sementara staf Gedung Putih yang menyepelekan virus diperbolehkan memotong antrian," ujar Tim Hogan, konsultan Demokrat.

"Ini adalah penghinaan terhadap perawat dan dokter di garis depan oleh pemerintahan Donald Trump," ujarnya menambahkan.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Ulyot, secara terpisah, tidak bia mengkonfirmasi apakah pemberian vaksin COVID-19 tersebut mengikutkan mereka yang sudah sembuh juga seperti Donald Trump. Namun, dikutip dari Reuters, ia menyatakan bahwa anggota Kongres dan Parlemen juga akan mendapat vaksin COVID-19 di mana hal itu mengacu pada Kebijakan Keberlanjutan Pemerintahan yang disusun administrasi mantan presiden Barack Obama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Warga Amerika tidak perlu khawatir karena mereka akan menerima vaksin COVID-19 yang sama aman dan efektif dengan yang akan diterima para pejabat senior Pemerintah Amerika, tentunya berdasarkan masukan dari pakar medis dan kepala keamanan nasional," ujar Ullyot. Sementara itu, juru bicara Gedung Putih tidak merespon upaya konfirmasi.

Per berita ini ditulis, distribusi pertama vaksin COVID-19 dari Pfizer sudah berjalan. Vaksin tersebut mulai diantarkan ke 50 negara bagian dari fasilitas penyimpanan di Michigan. Total dosis, untuk distribusi tahap pertama, ada 6,4 juta. Apabila mengacu pada vaksinasi di Inggris, maka dosis itu akan cukup untuk 3,2 juta warga Amerika.

Amerika mencatatkan 16,7 juta kasus dan 306 ribu kematian akibat COVID-19 per Ahad kemarin.

ISTMAN MP | NEW YORK TIMES | REUTERS

https://www.nytimes.com/2020/12/13/world/white-house-staff-members-will-be-among-the-first-to-be-vaccinated.html?smid=fb-nytimes&smtyp=cur

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa-white-house/trump-pence-other-top-officials-to-be-offered-covid-19-vaccine-source-idUSKBN28N0UP?il=0


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

17 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

20 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.