Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Sabtu, 12 Desember 2020 18:00 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara, kemarin. Hal ini dilakukan setelah tujuh negara anggota menuduh Pyongyang menggunakan pandemi virus corona untuk melanggar HAM rakyatnya.

Jerman, Inggris, Prancis, Belgia, Estonia, Amerika Serikat, dan Republik Dominika mengangkat masalah Korea Utara ini dalam pertemuan virtual tertutup setelah Rusia dan Cina keberatan jika rapat ini dibuka untuk publik.

“Pelanggaran HAM DPRK (Korea Utara) merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional. Pemerintah DPRK mengalihkan sumber daya dari rakyatnya ke program rudal balistik dan nuklir terlarang,” kata ketujuh negara dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh Duta Besar Jerman untuk PBB Christoph Heusgen dikutip dari Reuters, Sabtu, 12 Desember 2020.

Advertising
Advertising

Perwakilan PBB Korea Utara di New York belum memberikan tanggapan.

Korea Utara telah berulang kali menolak tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan menyalahkan sanksi atas situasi kemanusiaan yang mengerikan. Pyongyang berada di bawah sanksi PBB sejak 2006 atas program rudal balistik dan nuklirnya.

“Keputusan pemerintah untuk memprioritaskan program senjatanya di atas kebutuhan rakyatnya dan isolasi mereka dari komunitas internasional, tak pelak memperburuk dampak pandemi pada populasi Korea Utara,” kata Heusgen.

Antara 2014 dan 2017, Dewan Keamanan mengadakan pertemuan publik tahunan tentang pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.

Tahun lalu setidaknya delapan anggota dewan mendorong pertemuan tentang pelanggaran hak asasi manusia. Langkah ini memicu Korea Utara memperingatkan mereka akan menganggap sikap seperti itu sebagai provokasi serius yang akan ditanggapi dengan tegas.

Amerika Serikat malah mengadakan pertemuan tentang ancaman eskalasi oleh Korea Utara di tengah meningkatnya ketegangan antara Pyongyang dan Washington.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/northkorea-rights-un/europeans-us-accuse-nkorea-of-using-pandemic-to-crack-down-on-rights-idUSL1N2IR2NZ

Berita terkait

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

2 hari lalu

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

15 hari lalu

Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

17 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Anggota PBB, Palestina Minta Dewan Keamanan Gelar Pemungutan Suara

30 hari lalu

Ingin Jadi Anggota PBB, Palestina Minta Dewan Keamanan Gelar Pemungutan Suara

Palestina berencana mengajukan usulan pemungutan suara Dewan Keamanan PBB bulan ini untuk menentukan keanggotaan penuhnya dalam PBB.

Baca Selengkapnya

Alasan Amerika Serikat Abstain yang Berujung Jatuhnya Resolusi DK PBB di Jalur Gaza

35 hari lalu

Alasan Amerika Serikat Abstain yang Berujung Jatuhnya Resolusi DK PBB di Jalur Gaza

Amerika Serikat baru pertama kali memilih abstain yang membuat resolusi DK PBB gencatan senjata di Gaza terwujud. Apa yang membuat AS abstain?

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

35 hari lalu

Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman

Baca Selengkapnya

Perintah Gencatan Senjata di Jalur Gaza Dibayangi Kondisi Kelaparan di Gaza yang Memburuk

36 hari lalu

Perintah Gencatan Senjata di Jalur Gaza Dibayangi Kondisi Kelaparan di Gaza yang Memburuk

Sebelum Dewan Keamanan PBB (DK PBB) menyepakati gencatan senjata, warga di Jalur Gaza menghadapi kelaparan yang sangat mematikan.

Baca Selengkapnya

Menengok Isi Resolusi DK PBB yang Loloskan Gencatan Senjata Gaza Selama Ramadan

36 hari lalu

Menengok Isi Resolusi DK PBB yang Loloskan Gencatan Senjata Gaza Selama Ramadan

Setelah alot, Dewan Keamanan PBB (DK PBB) akhirnya menyepakati resolusi gencatan senjata Gaza. Bagaimana isi resolusi DK PBB tersebut?

Baca Selengkapnya

DK PBB Dorong Gencatan Senjata di Gaza Pertama Kalinya, Menlu Retno: Kita Sambut Baik

37 hari lalu

DK PBB Dorong Gencatan Senjata di Gaza Pertama Kalinya, Menlu Retno: Kita Sambut Baik

Pemerintah Indonesia menyambut baik resolusi DK PBB yang menyerukan gencatan senjata segera antara Palestina dan Israel, terutama selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya