TEMPO.CO, - Tujuh pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Pendidikan Khyber, Kota Peshawar, Pakistan, meninggal dunia karena kehabisan pasokan oksigen pada Sabtu malam waktu setempat.

Juru bicara rumah sakit, Farhad Khan, mengatakan kematian para pasien ini akibat penjual oksigen medis gagal tiba tepat waktu. Rumah sakit terbesar kedua di Peshawar ini membeli oksigen dari Rawalpindi, sebuah kota yang berjarak 190 kilometer.

Menteri Kesehatan Provinsi Taimur Jhagra melalui akun Twitter mengatakan dewan gubernur rumah sakit telah diperintahkan untuk menyelesaikan penyelidikan atas insiden insiden dan mengambil tindakan dalam waktu 48 jam. "Semua fakta dari kasus ini akan dipublikasikan," katanya dikutip dari Aljazeera, Ahad, 6 Desember 2020.

Pakistan, negara berpenduduk sekitar 220 juta orang, telah mencatat 58 kematian karena Covid-19 selama 24 jam terakhir. Total kematian yang dikonfirmasi akibat virus menjadi 8.361.

Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Pakistan mencapai hampir 416.500 hingga saat ini. Angka resmi itu, seperti tempat lain di seluruh dunia, pada kenyataannya mungkin lebih tinggi karena pengujian terbatas.

Pakistan telah menguji sekitar 5,8 juta orang untuk virus corona, atau sekitar 2,6 persen dari populasi.

ALJAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2020/12/6/pakistan-several-covid-patients-die-after-oxygen-supply-runs-out