TEMPO.CO, - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, menunjuk Ronald Klain sebagai calon Kepala Staf Gedung Putih. Klain merupakan mantan Kepala Staf Wakil Presiden di masa Al Gore dan Joe Biden.

Kepada CNN, sejumlah pejabat di AS mengkonfirmasi info tersebut. Klain dikabarkan sudah menerima tawaran itu. Pengumuman resminya akan dilakukan hari ini, Kamis, 12 November 2020.

Klain dikenal memiliki pengalaman dalam mengatasi krisis kesehatan di AS. Ia pernah ditunjuk Presiden Barack Obama untuk memimpin penanggulangan krisis Ebola pada 2014. Sebabnya penunjukan Klain sebagai calon kepala staf Gedung Putih dirasa tepat di tengah pandemi virus corona sekarang.

Pengalaman Klain memimpin penanganan Ebola dipandang sebagai aset penting di balik kemenangan Joe Biden. Ia kerap tampil di publik untuk mengkritik kebijakan Presiden Donald Trump menangani pandemi.

"Tanggapan administrasi Trump terhadap krisis ini jelas telah gagal. Donald Trump telah mengibarkan bendera putih dalam perang melawan virus corona," kata Klain dalam salah satu video kampanye pads Juli lalu.

Klain lulus dari Harvard Law School pada tahun 1987 dan menjadi editor di Harvard Law Review. Dia lalu diangkat sebagai juru tulis untuk Hakim Agung Byron R. White.

Kerja samanya dengan Joe Biden dimulai saat ia diangkat sebagai penasihat utama Komite Kehakiman Senat dari 1989 hingga 1992.

Di ranah politik Klain sudah terlibat dalam persiapan debat untuk kandidat calon presiden dari Partai Demokrat sejak era Bill Clinton hingga Joe Biden. Hal ini yang membuatnya memegang sejumlah peran penting saat kandidat Demokrat menjadi presiden.

AHMAD FAIZ | CNN

Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/11/11/politics/biden-chief-of-staff/index.html