Pemerintahan Trump Setuju Jual 50 Jet Tempur F-35 ke Uni Emirat Arab

Rabu, 11 November 2020 12:00 WIB

Pesawat F-35 Angkatan Udara Inggris mendarat dan lepas landas di kapal induk terbaru Inggris HMS Queen Elizabeth, 14 Oktober 2019. Netanyahu membantah laporan bahwa kesepakatan itu adalah bagian dari perjanjian normalisasi antara Israel dan UEA, dan sumber Gedung Putih mengonfirmasi bahwa itu tidak ada dalam kesepakatan damai, menurut Jerusalem Post, 21 Agustus 2020. (gov.uk)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Trump memberitahu Kongres bahwa mereka telah menyetujui penjualan senjata canggih AS termasuk jet tempur F-35 dan drone ke Uni Emirat Arab (UEA), kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada Selasa.

Pemberitahuan ini mengikuti perjanjian yang ditengahi AS pada bulan September di mana UEA setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, menjadi negara Teluk Arab yang pertama yang mengakui Israel.

Paket penjualan senilai US$ 23,37 miliar (Rp 328,8 triliun) itu mencakup hingga 50 pesawat F-35 Lighting II, sampai 18 MQ-9B Unmanned Aerial Systems atau drone dan paket amunisi udara-ke-udara dan udara-ke-darat, kata Departemen Luar Negeri, dikutip dari Reuters, 11 November 2020.

Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS dan Dewan Perwakilan Rakyat AS mengkritik peran UEA dalam kematian warga sipil dalam perang saudara Yaman dan meninjau penjualan senjata utama sebelum Departemen Luar Negeri mengirimkan pemberitahuan resminya ke cabang legislatif.

Kesepakatan apa pun yang dibuat Amerika Serikat untuk menjual senjata di Timur Tengah harus memenuhi kesepakatan puluhan tahun dengan Israel bahwa hal itu tidak boleh mengganggu "keunggulan militer kualitatif" Israel atas tetangganya.

Advertising
Advertising

Pengumuman itu datang hanya beberapa hari setelah Joe Biden memenangkan cukup banyak suara elektorat negara bagian untuk mengambil alih kursi kepresidenan dari Trump, seorang Republikan yang menjadikan kebijakan pro-Israel sebagai bagian dari kampanye pemilihan ulangnya.

Israel awalnya menolak keras penjualan pesawat tempur F-35 senilai US$ 10,4 miliar (Rp 146 triliun), tetapi berubah sikap setelah AS menjamin superioritas militer regional Israel akan dipertahankan.

UEA, salah satu sekutu terdekat Washington di Timur Tengah, telah lama menginginkan jet siluman itu dan dijanjikan kesempatan untuk membelinya dalam kesepakatan sampingan jika sepakat untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, bagian dari penataan kembali kawasan strategis melawan Iran.

Di masa lalu, F-35 telah ditolak masuk ke negara-negara Arab sementara Israel memiliki sekitar 24 jet. Israel saat ini dijadwalkan untuk membeli lagi 50 pesawat tempur F-35.

"Penjualan yang diusulkan akan membuat UEA lebih mampu dan dapat dioperasikan dengan mitra AS dengan cara yang sepenuhnya konsisten dengan komitmen lama Amerika untuk memastikan kekuatan regional Israel," kata Pompeo.

Penjualan drone bersenjata senilai US$ 2,97 miliar (Rp 41,7 triliun) akan menandai ekspor pertama sejak pemerintahan Trump merevisi kembali perjanjian senjata era Perang Dingin antara 34 negara untuk memungkinkan kontraktor pertahanan AS menjual lebih banyak drone kepada sekutu.

Dikitup dari Times of Israel, Channel 13 Israel pada Selasa malam mengatakan Arab Saudi dan Qatar juga tertarik dengan kesepakatan senjata serupa dengan Amerika Serikat, dan berspekulasi bahwa kesepakatan semacam itu mungkin akan berlanjut sebagai bagian dari pemanasan hubungan antara kedua negara dan Israel.
Presiden Donald Trump berulang kali mengatakan Arab Saudi dan sembilan negara lainnya siap untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, menyusul UEA, Bahrain, dan yang terbaru dengan Sudan.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-emirates-pompeo/u-s-approves-23-37-billion-advanced-arms-sale-to-uae-pompeo-says-idUKKBN27Q2S9

https://www.timesofisrael.com/pompeo-announces-sale-of-f-35s-to-uae-links-move-to-israel-accord/

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

34 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

5 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

6 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

6 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

7 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya