Presiden Lebanon Michel Aoun bertemu dengan para pemimpin politik Lebanon untuk mempresentasikan rencana yang ditujukan untuk membawa negara keluar dari krisis keuangan, di istana presiden di Baabda, Lebanon 6 Mei 2020. [Dalati Nohra / Handout via REUTERS]
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden LebanonMichel Aoun dikabarkan tidak bisa menerima keputusan Amerika menjatuhkan sanksi kepada menantunya. Gebran Bassil. Oleh karenanya, ia meminta bukti dan dokumen dari Amerika yang menjadi landasan pemberian sanksi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Amerika memasukkan Gebran Bassil ke dalam daftar hitam mereka. Alasan yang dipakai Amerika, Bassil, yang merupakan pemimpin dari kelompok Kristen terbesar di Lebanon, melakukan korupsi bersama kelompok Hizbullah. Hizbullah, sebagaimana diketahui, dianggap Amerika sebagai kelompok garis keras dan teroris.
Michel Aoun dikabarkan telah meminta Menteri Luar Negerinya, Charbel Wehbe, untuk mengumpulkan dokumen-dokumen terkait sanksi dari Amerika. "Hal itu untuk segala langkah hukum yang diperlukan," ujar Michel Aoun, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 7 November 2020.
Perintah Aoun tersebut serupa ketika Amerika memasukkan dua mantan menterinya ke dalam daftar hitam. Hal tersebut terjadi pada September lalu dan Amerika memakai alasan yang sama dengan sekarang, keterkaitan dengan Hizbullah.
Adapun perihal Bassil, dia adalah salah satu figur politisi terkenal di Lebanon. Berambisi menjadi Presiden Lebanon selanjutnya, ia memimpin kelompok Free Patriotic Movement (FPM) yang dibentuk oleh Michel Aoun. Pengalaman politiknya juga kaya karena ia sempat menjadi Menteri Telekomunikasi, Menteri Energi dan Perairan, serta Menteri Luar Negeri.
Menanggapi sanksi dari Amerika, ia mengaku tidak terpengaruh olehnya. Ia pun tidak membantah kelompok yang ia pimpin, FPM, bermitra dengan Hizbullah. Sebelumnya, Bassil sempat menyatakan bahwa Hizbullah memiliki peran penting dalam pertahanan Lebanon.
"Sanksi tidak menakuti saya," ujar Bassil yang tidak memberikan klarifikasi soal tuduhan korupsi bersama Hizbullah.
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
1 hari lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah