Kejar Ketinggalan di Pemilu AS, Donald Trump: Kami Bakal Menang Besar

Rabu, 4 November 2020 13:46 WIB

Presiden Donald Trump saat berkampanye di Kenosha, Wisconsin, 2 November 2020. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Setengah hari berlalu sejak pemungutan suara Pemilu AS, persaingan inkumben Donald Trump dan capres Demokrat Joe Biden kian dekat. Per berita ini ditulis, Donald Trump mengejar ketinggalan. Ia yang sebelumnya tertinggal jauh dalam perhitungan suara elektoral, berhasil memangkas jarak hingga 7 suara saja, 213 melawan 220.

Berbeda dengan Joe Biden yang meminta para pendukungnya untuk bersabar, Donald Trump sudah menyatakan dirinya akan menang besar. Hal itu ia sampaikan di saluran komunikasi andalannya, Twitter. Hal itu ia sampaikan sebelum Texas, yang memiliki 38 suara elektoral, ia menangkan.

"Kami bakal menang besar," ujar Donald Trump, sebagaimana dikutip dari akun Twitter, Rabu, 4 November 2020.

Bukan Donald Trump apabila dia tidak menuduh lawannya. Donald Trump melanjutkan pernyataannya dengan mengatakan Demokrat mencoba mencuri suara elektoral yang seharusya menjadi miliknya. Dan, seperti biasa, tidak ada data yang menjadi basis klaimnya.



"Kami tidak akan membiarkan mereka melakukan hal tersebut. Surat suara tidak bisa bertambah ketika polling sudah ditutup," ujar Donald Trump menambahkan.

Oleh Twitter, tweet itu mendapat peringatan. Mereka memberinya label "berpotensi menyesatkan". Namun, hal itu bukan pertama kalinya bagi Donald Trump. Sepanjang masa kampanye Pemilu AS, dia sudah beberapa kali kena semprit Twitter.

Kembali ke proses penghitungan suara, masih ada sembilan negara bagian yang proses penghitungan suaranya belum bisa dinyatakan usai. Hal itu bisa karena surat suara yang belum masuk ataupun proses yang masih berjalan. Mereka adalah Alaska, Arizona, Nevada, Wisconsin, Michigan, Georgia, North Carolina, Pennsylvania, dan Maina.

Dari kesembilannya, menurut data CNN dan Reuters, Donald Trump unggul di enam negara bagian. Ia hanya diperhitungkan kalah dari Joe Biden di Nevada, Arizona, dan Maine. Adapun untuk menang, baik Biden maupun Trump harus mengamankan 270 suara elektoral.

ISTMAN MP | CNN | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election-trump-tweet/trump-says-he-will-score-a-big-win-accuses-democrats-of-trying-to-steal-election-idUSKBN27K0MV?il=0

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

6 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya