Penghitungan Surat Suara Pilpres AS Terancam Molor, Donald Trump Protes

Rabu, 28 Oktober 2020 17:29 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Inkumben Presiden Amerika Donald Trump kembali memprotes pelaksanaan Pilpres Amerika. Kali ini, dia mempermasalahkan potensi penghitungan hasil Pilpres Amerika yang molor karena banyaknya surat suara yang masuk. Sejatinya, hasil Pilpres Amerika diprediksi keluar pada 3 November 2020 nanti.

Per hari Selasa kemarin, total sudah ada 70 juta surat suara yang masuk. Angka tersebut 50 persen lebih banyak dibanding capaian Pilpres Amerika 2016 menurut US Elections Project, University of Florida. Mengingat surat suara tersebut ada yang "dicoblos" secara langsung ataupun via pos, US Elections Project memperkirakan proses rekapitulasi akan memakan waktu lebih dari sepekan.

"Menurut saya akan lebih pantas apabila pengumuman pemenang dilakukan pada 3 November dibanding menunggu dua pekan. Menurut saya, itu tidak pantas dan sepertinya tidak diperbolehkan secara hukum. Kita lihat saja," ujar Donald Trump, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 28 Oktober 2020.

Donald Trump, sebagaimana diketahui, sudah sering mengkritik pelaksanaan Pilpres Amerika. Salah satu yang paling sering ia lakukan adalah menentang mekanisme pemilu via pos. Ia menyebut mekanisme itu rentan dicurangi walaupun ia tidak memiliki buktinya. Dalam satu kesempatan, ia bahkan memilih Pilpres Amerika ditunda saja dibanding digelar lewat pos.

Lucunya, terkait pengumuman pemenang berpotensi molor, Donald Trump sudah melempar sinyal akan mempermasalahkan hasil pilpres jika ia kalah. Dengan kata lain, jika Capres Demokrat Joe Biden dinyatakan menang dan hasilnya diperkarakan, pengumumannya pun bakal molor beberapa pekan.

Sejumlah pihak, termasuk Joe Biden, khawatir Donald Trump benar-benar akan memperkarakan hasil Pilpres Amerika jika dirinya kalah. Apalagi, Donald Trump sudah mengupayakan agar susunan Majelis Hakim di Pengadilan Mahkamah AS didominiasi konservatif jika hasil Pilpres Amerika diperkarakan.

Sejauh ini, Donald Trump masih ketinggalan dari Joe Biden dalam hal popularitas dan elektabilitas. Joe Biden memimpin dengan 52 persen sementara Donald Trump 42 persen menurut survei terakhir Reuters.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election/trump-questions-counting-late-ballots-as-biden-preaches-unity-in-georgia-idUSKBN27C0E3




Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

22 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya