Raja Thailand Diperingatkan untuk Tidak Berpolitik dari Jerman

Senin, 26 Oktober 2020 19:55 WIB

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa para bangsawan saat mereka meninggalkan upacara keagamaan untuk memperingati kematian Raja Chulalongkorn di The Grand Palace di Bangkok, Thailand, Jumat, 23 Oktober 2020. Namun di akhir Agustus 2020, Vajiralongkor kembali menganggkat Sineenat sebagai selirnya. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jerman memperingatkan Raja Thailand Maha Vajiralonkorn untuk tidak melakukan aktivitas politik dari Jerman.

Jerman, seperti dilaporkan Reuters, 26 Oktober 2020 menegaskan, tidak dapat menerima Raja Thailand melakukan kegiatan politik dari negara itu.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan, perilaku Raja Thailand telah lama dicermati. Raja ini disebut cenderung tinggal berlama-lama di Bavaria.

Sementara di negaranya, gelombang unjuk rasa kelompok oposisi semakin membesar untuk menuntut reformasi kerajaan dan Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha untuk mundur dari jabatannya.

"Kami memantau hal ini dalam jangka lama. Ini akan memiliki konsekwensi langsung jika ada sesuatu yang kami nilai ilegal," kata Maas seperti dikutip dari Reuters, 26 Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Pengunjuk rasa di Bangkok telah meminta Jerman menyelidiki aktivitas Raja Thailand berlama-lama tinggal di negara itu. Sesuai jadwal, pengunjuk rasa hari ini akan berdemonstrasi di depan Kedutaan Jerman untuk memberikan petisi ke Berlin.

Petisi pengunjuk rasa itu meminta pemerintah Jerman menyelidiki apakah Raja Thailand memanfaatkan kekuasaannya saat tinggal di Jerman.

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

7 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

5 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

5 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

6 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

11 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

11 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

17 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya