Amerika Janjikan Hadiah Uang Rp 146,5 M untuk Informasi Pendana Hizbullah

Sabtu, 24 Oktober 2020 17:16 WIB

Pemerintah Amerika Serikat menawarkan hadiah uang US$ 10 juta kepada pemberi informasi tentang jaringan pendana Hizbullah. [AL ARABIYA]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat menjanjikan hadiah uang hingga US$ 10 juta atau setara Rp 146,5 miliar bagi siapa saja yang memberikan informasi tentang jaringan pendana Hizbullah termasuk aktivitasnya.

"Kami mencari informasi tentang aktivitas, jaringan, dan mitra Hizbullah yang merupakan bagian dari pendukung keuangannya, yang meliputi meodal dan fasilitator seperti Muhammad Qasir, Muhammad Qasim al-Bazzal, dan Ali Qasir," kata Kementerian Luar Negeri Amerika dalam pernyataannya seperti dikutip dari Al Arabiya, 23 Oktober 2020.

Menurut Amerika, Muhammad Qasir merupakan sosok penting penghubung antara Hizbullah dan Iran. Dia mengarahkan unit yang memfasilitasi pengiriman senjata dari Suriah ke Lebanon.

Qasir menjadi saluran penting untuk mencairkan uang dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran ke Hizbullah."

Advertising
Advertising

Al-Bazzal pendana penting lainnya bagi Hizbullah dan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Qasir bersama Ali Qasir merupakan jaringan Hizbullah dengan perusahaan-perusahaan di bidang industri besi. Mereka disebut membantu untuk mengirimkan minyak dari Iran ke Suriah.

"Ketiga orang itu sebelumnya telah dinyatakan oleh Kementerian Keuangan Amerika Serikat sebagai teroris global," ujar Kementerian Luar Negeri Amerika.

Pemerintah Amerika menyebarkan poster tentang perburuan tiga sosok jaringan pendana Hizbullah itu di akun Twitter disertai nomor telepon yang dapat dihubungi pemberi informasi, baik melalui Whatsapp, Signal, dan Telegram.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

10 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

15 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

16 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

17 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

18 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

19 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

19 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

20 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya