Putin Sebut Hampir 5 Ribu Orang Tewas dalam Perang di Nagorno-Karabakh

Jumat, 23 Oktober 2020 14:01 WIB

Tim pencari dan penyelamat bekerja di lokasi ledakan dari roket Armenia selama pertempuran memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh di kota Ganja, Azerbaijan, 17 Oktober 2020. Setidaknya enam warga sipil tewas, termasuk dua anak-anak, dan 35 lainnya terluka setelah Armenia menyerang kota terbesar kedua Azerbaijan, Kota Ganja, dengan serangan rudal. REUTERS/Umit Bektas

TEMPO.CO - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan hampir 5 ribu orang tewas dalam pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh.

"Ada banyak korban dari kedua sisi, lebih dari 2 ribu dari masing-masing pihak," kata Putin dalam pertemuan Klub Diskusi Valdai seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 23 Oktober 2020.

Menurut Putin, pemerintah Amerika Serikat akan membantu Rusia menjadi perantara untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Pihak Armenia mengatakan 874 personel militernya dan 37 warga sipil telah tewas sejak pertempuran pecah pada 27 September 2020. Sementara Azerbaijan mengatakan 61 warga sipil tewas dan 291 luka-luka. Mereka belum mengungkapkan berapa korban militernya.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dijadwalkan bertemu dengan menteri luar negeri dari Armenia dan Azerbaijan hari ini. Pertemuan ini untuk memediasi kedua negara yang terlibat pertempuran di Nagorno-Karabakh sejak 1990-an.

Advertising
Advertising

Seperti diberitakan Reuters, Rabu, 21 Oktober 2020, belum jelas apakah menteri luar negeri pihak yang bertikai akan bertemu Pompeo secara terpisah atau pada waktu yang sama.

Kementerian Luar Negeri Amerika belum berkomentar. Pertemuan ini menunjukkan bahwa sebelum pemilihan presiden Amerika, Washington meningkatkan keterlibatan mereka untuk menyelesaikan konflik yang telah menewaskan ratusan orang sejak 27 September.

Pemerintah Azerbaijan mengatakan menteri luar negerinya, Jeyhun Bayramov, juga akan bertemu dengan utusan The Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE) Minsk Group yang diketuai bersama oleh Rusia, Prancis dan Amerika Serikat. Mereka lah yang selama bertahun-tahun memimpin mediasi dalam konflik tersebut.

Adapun otoritas Armenia merilis beberapa rincian tentang rencana Menteri Luar Negeri Zohrab Mnatsakanyan di Washington.

AHMAD FAIZ | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-russia-putin-karabakh-idUSKBN2772HW

Berita terkait

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

10 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

10 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

13 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

14 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

15 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

19 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

19 hari lalu

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong

Baca Selengkapnya