Derita Warga di Nagorno-Karabakh, Bertahan dari Perang dan Covid-19

Jumat, 23 Oktober 2020 12:00 WIB

TEMPO.CO - Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah kehidupan masyarakat di kawasan Nagorno-Karabakh saat ini. Selain karena peperangan antara Armenia dan Azerbaijan yang masih berlangsung, penderitaan mereka bertambah dengan penyebaran Covid-19 yang meluas.

Di ruang bawah tanah, warga Nagorno-Karabakh yang sehat dan yang sudah positif Covid-19 bercampur untuk sama-sama berlindung dari tembakan artileri.

“Kami tidak punya waktu untuk memikirkan tentang virus corona,” kata Irina Musaelyan, seorang warga ibu kota daerah Stepanakert yang berlindung di ruang bawah tanah bersama tetangganya, seperti dikutip dari Associated Press, Jumat, 23 Oktober 2020.

Situasi di Nagorno-Karabakh saat ini menghadapi eskalasi terbesar sejak perang di sana berakhir pada 1994. Ratusan orang tewas sejak pertempuran pecah pada 27 September. Dua upaya gencatan senjata yang dilakukan, gagal.

Covid-19 pun sudah menginfeksi banyak dokter hingga menteri kesehatan setempat. Petugas kesehatan yang sudah positif akhirnya terpaksa tetap bertugas untuk merawat pasien yang sakit karena Covid-19 atau terluka akibat perang.

Advertising
Advertising

“Hampir semua orang terinfeksi. Beberapa mengidapnya dalam bentuk ringan dan yang lain dalam bentuk yang lebih serius," kata Kepala Klinik Penyakit Menular di Stepanakert, Dr. Malvina Badalyan, saat menceritakan kondisi petugas kesehatan di wilayah itu.

Menurut dia, di tengah pandemi Covid-19 dan perang dengan korban luka yang membanjiri rumah sakit, tidak ada yang bisa dilakukan para dokter dan tenaga medis lainnya selain tetap bekerja.

“Banyak dokter dan perawat tahu bahwa mereka terinfeksi, tetapi mereka tetap bungkam tentang hal itu. Mereka mungkin berbaring di sudut untuk menurunkan demam, lalu bangun dan melanjutkan operasi," kata Ararat Ohanjanyan, menteri kesehatan pemerintah daerah Nagorno-Karabakh.

AHMAD FAIZ | AP

https://apnews.com/article/virus-outbreak-pandemics-azerbaijan-armenia-europe-14f519a45ce899c2c7a52cba7c876850

Berita terkait

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

2 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

2 hari lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

3 hari lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

5 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

5 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

6 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya