Jelang Debat Terakhir, Joe Biden dan Donald Trump Dekati Pemilih Awal

Minggu, 18 Oktober 2020 13:55 WIB

Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden beradu argumen dalam debat kampanye presiden 2020 pertama di Cleveland, Ohio, AS, 29 September 2020. Trump bahkan sempat mengejek Biden yang patuh mengenakan masker di tempat umum. Olivier Douliery/Pool REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Inkumben Donald Trump dan Capres Demokrat Joe Biden semakin agresif membangun dukungan menjelang debat terakhir mereka, Kamis pekan depan. Kali ini, mereka menyasar negara-negara bagian di mana Pilpres Amerika sudah berlangsung lebih dulu via pos.

Donald Trump, misalnya, akan berkampany di Nevada, daerah kantong suara. Di sana, 100 ribu surat suara sudah 'dicoblos' oleh pemilih. Setelah Nevada, Donald Trump akan berkampanye di North Carolina dan Arizona.

"Donald Trump akan berkampanye tiap hari hingga Debat Capres AS di Florida," ujar juru bicara kampanye Donald Trump, Tim Murtaugh, dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 18 Oktober 2020.

Sementara itu, untuk Joe Biden, ia lebih dulu berkampanye di North Carolina pada Ahad ini. Di North Carolina, 1,2 juta surat suara sudah masuk dengan pilihan dari warga. Sementara Kamala Harris, cawapres dari Joe Biden, baru akan menyusul hari Senin lewat kampanye di Florida.

Sejauh ini, 25,83 juta surat suara sudah masuk menjelang Pilpres Amerika pada 3 November nanti. Dari angka tersebut, 10,6 juta surat suara sudah diperiksa. Hasilnya, Joe Biden diklaim dalam posisi unggul karena 5,8 juta surat suara berasal dari Demokrat, bukan Republikan.

Meski angka US Elections Project diklaim memperlihatkan keunggulan untuk Joe Biden, ia tidak berpuas diri. Ia menyakini angka tersebut bisa menyesatkan karena menurutnya selisih ia dengan Trump tidaklah banyak. Oleh karenanya, Joe Biden meminta tim kampanyenya untuk semakin giat mendulang suara.

"Kita tidak bisa berpuas diri karena Donald Trump masih mungkin memenangkan Pilpres Amerika. Indikasi yang ada sejauh ini, pertarungannya akan ketat hingga titik darah penghabisan," ujar manajer kampanye Jen O'Malley, melanjutkan pesan Joe Biden. Donald Trump sendiri, selama ini, memberi sinyal bahwa akan butuh waktu lama hingga muncul hasil yang pasti soal siapa pemenang Pilpres Amerika.

Dikutip dari Financial Times, Joe Biden disebut unggul jauh apabila Pemilu Elektoral digelar saat ini. Ia memimpin dengan 279 poin sementara Donald Trump 125.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election/trump-and-biden-try-to-woo-early-u-s-voters-on-sunday-idUSKBN27304M?il=0




Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya