Presiden AS Donald Trump menunjukan jempolnya saat dia berjalan keluar dari pintu depan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed setelah hari keempat perawatan Covid-19 saat akan kembali ke Gedung Putih di Washington di Bethesda, Maryland, AS, 5 Oktober 2020. REUTERS/Jonathan Ernst
TEMPO.CO, Jakarta -Partai Demokrat mengajuk pembentukan panel untuk menyelidiki kesehatan mental Presiden Donald Trump dalam menjalankan tugas sebagai presiden Amerika atau secara konstitusional diberhentikan dari jabatannya jika diperlukan.
Juru bicara parlemen Nancy loPesi mengatakan kepada wartawan bahwa hari ini, 9 Oktober 2020 Demokrat akan mengajukan langkah sebagaimana diatur dalam Amandemen 25 Konstitusi Amerika yang membolehkan wakil presiden mengambil alih jabatan presiden jika presiden tidak mampu menjalankan tugasnya secara penuh.
Pelosi memperingatkan Presiden Trump mengalami disasosiasi dengan dunia nyata.
Pelosi kemarin bahkan langsung bertanya tentang kondisi kesehatan Trump dan klaimnya segera pulih dari infeksi Covid-19.
"Saya pikir masyarakat perlu tahu kondisi kesehatan presiden. Tuan Presiden: kapan terakhir kali hasil tes anda negatif sebelum anda dinyatakan positif? Mengapa Gedung Putih tidak menjelaskan kepada negara fakta penting itu?"
Advertising
Advertising
Presiden Trump menanggapi Nancy Pelosi melalui Twitter: "Nancy gila adalah orang yang seharusnya diperiksa. Mereka tidak menyebutnya Gila tanpa alasan!"