Joe Biden Sambut Debat Capres AS Virtual, Donald Trump Merasa Dirugikan

Kamis, 8 Oktober 2020 20:15 WIB

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Kontras dengan Presiden Amerika Donald Trump, Capres Joe Biden mendukung langkah penyelenggaraan Debat Capres AS secara virtual. Hal itu disampaikan oleh tim kampanye Joe Biden yang menambahkan bahwa mereka siap mematuhi format yang ada.

"Joe Biden sungguh menanti momen di mana ia bisa berbicara langsung dengan warga Amerika dan membandingkan program kerjanya untuk membangun kembali Amerika dengan kegagalan kepemimpinan Trump," ujar Deputi Manajer Kampanye Joe Biden, Kate Bedingfield, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 8 Oktober 2020.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Penyelenggara Debat Pilpres Amerika memutuskan untuk melaksanakan debat secara virtual. Hal itu untuk menjamin keamanan setiap kontestan dan pihak-pihak terlibat lainnya. Adapun keputusan itu merespon munculnya kasus COVID-19 di lingkaran Pemerintah Amerika yang salah satunya dialami Donald Trump sendiri.

Walau debat akan digelar secara virtual, format dari debat itu sendiri tidak akan berubah banyak. Seperti debat presiden 4 tahun yang lalu, debat kedua ini akan tetap memperbolehkan publik untuk mengajukan pertanyaan kepada kedua kontestan walaupun secara virtual.

Hal yang belum jelas adalah soal di mana lokasi Donald Trump dan Joe Biden selama debat nanti, apakah di lokasi khusus atau tidak. Komisi tidak memberikan penjelasan. Mereka hanya menyatakan bahwa warga (dalam jumlah terbatas) dan moderator Steve Scully akan dikumpulkan di satu tempat khusus.

Donald Trump menolak Debat Capres AS digelar virtual. Menurutnya, hal itu tidak bisa diterima. Jika dirinya masih sakit karena COVID-19, kata Donald Trump, dirinya tak akan mempermasalahkan Debat Capres AS virtual. Namun, karena dirinya dan Joe Biden sama-sama sehat, menurutnya tak ada alasan kuat untuk tidak menggelar debat secara langsung.

"Hal itu tidak bisa diterima...Saya tidak mau mengikuti debat virtual," ujar Donald Trump. Donald Trump menambahkan bahwa dia khawatir debat virtual memungkinkan moderator untuk memutus paparannya.

Sebagai catatan, Debat Capres AS pertama berlangsung kacau, penuh dengan interupsi dan makian. Dalam satu kesempatan, Joe Biden sampai menyebut Donald Trump "badut" karena kerap menyela paparannya. Hal itu mendorong Komisi Penyelenggara Debat Pilpres Amerika untuk mengkaji ulang pelaksanaan debat agar kejadian serupa tak terulang.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election/trump-positive-for-covid-19-says-wont-participate-in-virtual-debate-idUSKBN26T1MP?il=0

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya